Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Tersering Saat Membawa Anak Naik Pesawat

Kompas.com - 15/01/2011, 21:27 WIB

KOMPAS.com — Berencana bepergian bersama anak naik pesawat untuk pertama kali? Sudah cek semua kesiapan Anda dan anak-anak? Bepergian bersama anak tidak semudah bepergian dengan orang dewasa. Mereka butuh lebih banyak perhatian dan perhitungan. Jangan sampai Anda melakukan kesalahan yang terlihat sepele, tetapi menurut para flight attendant, bisa berakibat fatal bagi kesehatan anak.

Bagi orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat, bepergian menggunakan pesawat bukan masalah. Namun, ketika tubuh sedang kurang fit, terbang bahkan dalam jarak yang tak terlalu jauh bisa menimbulkan ketidaknyamanan. Bayangkan jika hal itu terjadi pada anak-anak, yang tubuhnya belum sekuat orang dewasa.

Seusai coaching clinic yang diadakan oleh KidZania dan AirAsia yang bertema "Terbang Bersama Anak untuk Pertama Kali" di KidZania Pacific Place, Jakarta, Sabtu (15/1/2011), Efraim Sirahe, Senior Flight Attendant AirAsia, mengatakan kepada Kompas Female, "Salah satu kesalahan yang paling sering terjadi dan membuat ketidaknyamanan adalah mengajak anak terbang saat ia sakit. Saat baru tidak enak badan saja sudah akan membuat anak tidak nyaman. Kami sebagai flight attendant saja jika mulai merasa badan tidak enak bisa minta izin tidak berangkat karena badan akan terasa tidak nyaman, apalagi anak-anak. Terlebih lagi jika anak terbang dalam keadaan flu atau baru gejala flu. Selain tidak nyaman saat take off atau landing, tekanan udara bisa menyebabkan masalah pada gendang telinga dan lama-kelamaan bisa timbul sinusitis. Itu bisa fatal."

Efraim menyarankan agar beberapa hari sebelum bepergian menggunakan pesawat orangtua memeriksakan kesehatan anak ke dokter. Selain memastikan di perjalanan si anak tidak merasakan sakit, ini penting agar si anak bisa merasa senang setiba di tempat tujuan. Disarankan pula membawa perlengkapan anak selengkap mungkin sebelum naik pesawat, dari jaket, baju dan celana ganti, popok, susu, lotion, bantal kecil, obat-obatan khusus, permen, makanan ringan kesukaan, sampai mainan jika perlu. Namun, Efraim mengatakan, pastikan Anda mengepak semua bawaan dan keperluan itu seefisien dan sepraktis mungkin. Sering kali orangtua takut ada yang kurang atau ketinggalan. Membawa semua barang dan tidak efisien malah merepotkan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan sekitar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com