Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Alasan Anda Perlu Akupunktur, Sekarang!

Kompas.com - 28/01/2011, 12:41 WIB

KOMPAS.com - Perawatan akupunktur selalu dianggap sebagai pengobatan alternatif. Dalam kenyataannya, rumah sakit pun kini telah banyak menyediakan klinik akupunktur.

Menurut Lixing Lao, PhD, profesor di Family & Community Medicine, University of Maryland School of Medicine, sebuah studi terbaru mendapati bahwa 21 persen rumah sakit menggunakan pengobatan alternatif (termasuk akupunktur), meningkat dari 8,6 persen pada tahun 1998.

Kemudian, Centers for Disease Control juga melaporkan bahwa kunjungan ke klinik akupunktur meningkat tiga kali lipat antara 1997 dan 2007. Hal ini membuat akupunktur menjadi satu-satunya terapi alternatif yang berorientasi pada perawatan, yang meningkat pada satu dekade terakhir.

Dengan kata lain, semakin banyak orang yang menjalani prosedur ini, meskipun seringkali mereka tak mampu menjelaskan bagaimana cara kerjanya. Untuk Anda yang sedang menimbang-nimbang perlu tidaknya memanfaatkan terapi ini, empat alasan berikut mungkin bisa jadi pertimbangan:

1. Anda mengalami nyeri pada punggung bawah, pundak, leher, atau lutut. Menurut Lao, ada bukti-bukti bahwa akupunktur bisa membantu mengurangi nyeri pada punggung bagian bawah. Dalam sebuah studi, terlihat bahwa tingkat efektivitas akupunktur hampir dua kali lipat dalam meredakan nyeri punggung bawah, dari terapi konvensional (termasuk obat-obatan).

2. Anda menderita sakit kepala akut atau migrain. Dalam banyak penelitian, akupunktur terbukti mampu mengurangi keakutan dan frekuensi sakit kepala, baik ketika dipraktikkan sendiri ataupun dengan bantuan obat pereda nyeri. Dalam salah satu studinya terlihat, 47 persen pasien yang menjalani akupunktur ternyata mengalami pengurangan frekuensi (dalam jumlah hari sakit kepala menyerang) hingga separuhnya.

3. Anda sedang berusaha hamil. Akupunktur diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke uterus, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung penanaman telur. Pada saat yang sama, jarum yang ditusukkan juga mampu mengurangi stres dan depresi. Bukankah perempuan yang ingin hamil selalu didorong untuk menjauh dari stres? Menurut studi pada tahun 2002, angka kehamilan untuk mereka yang menerima akupunktur sebelum dan sesudah menjalani program bayi tabung adalah 42,5 persen, bandingkan dengan hanya 26,3 persen pada mereka yang tidak mendapatkan perawatan ini.

4. Anda mengalami baby blues. Selama kehamilan, ada sekitar 20 persen perempuan yang mengalami gejala-gejala depresi. Hal ini cukup sulit diatasi, karena para dokter umumnya tidak mendukung penggunaan obat-obatan antidepresan. Nah, menurut studi yang dilakukan Stanford University musim semi lalu, di antara perempuan yang menjalani akupunktur selama delapan minggu untuk menghilangkan depresi, 63 persennya mengalami pengurangan gejala yang signifikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com