Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sembarang Mencoba Tester Kosmetik!

Kompas.com - 29/01/2011, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Saat ingin membeli produk-produk kosmetik, biasanya kita memanfaatkan product tester yang disediakan di counter kosmetik tersebut. Hal ini kita lakukan, misalnya, untuk memastikan apakah warna lipstik yang tampak pada katalog memang "masuk" dengan warna kulit kita. Tetapi benarkah tester kosmetik bisa menjadi sumber kuman? Bagaimana caranya agar dapat mencoba tester dengan aman?

Menurut Amy Tirtosupono-Wirabudi, pemimpin redaksi majalah InStyle Indonesia, tester kosmetik yang dipajang tentunya akan di-display semenarik mungkin, agar pengunjung toko yang lalu-lalang tertarik mencobanya. Dalam sebulan, tester itu sudah disentuh puluhan atau bahkan ratusan tangan. Bayangkan, bila yang menyentuh dan mencoba tester adalah mereka yang baru saja bersin atau batuk. Virus dan bakteri pun akan berpindah dari tangan mereka ke tester.

Sebuah penelitian di Amerika membuktikan, kontaminasi pada tester kosmetik mencapai puncaknya di akhir pekan, dan menurun drastis pada hari Kamis. Virus dan bakteri yang ditemukan pada tester bervariasi, mulai dari E.coli hingga herpes kulit! Meski begitu, bukan berarti kita harus antipati pada tester. Simak tip amannya berikut ini:

* Cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah mengunjungi counter kosmetik.
* Produk yang paling aman dicoba adalah yang keluar dari tube atau pump.
* Saat akan mencoba pensil bibir, pensil alis, atau eyeliner, rautlah ujung pensil hingga muncul bagian baru yang belum pernah disentuh.
* Hindari mencoba produk langsung pada bibir dan mata. Cukup oleskan pada punggung tangan.
* Gunakan hanya cotton buds sekali buang. Langkah paling aman adalah membeli kosmetik tanpa mencobanya. "Saya sendiri biasanya membeli kosmetik dengan melihat teman yang memakainya, lalu membelinya langsung di counter tempat dia membelinya. Atau saya membeli eye shadow yang dipakai oleh beautician di counter," tutur Amy, seperti dikutip majalah Prevention Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com