Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Double Date" Bikin Hubungan Jadi Sehat

Kompas.com - 22/02/2011, 13:03 WIB

KOMPAS.com — Banyak perempuan yang memutuskan untuk berpuas-puas "pacaran" dengan suami ketika anak yang begitu dinanti tak juga hadir. Hanya dengan begitu perempuan bisa melupakan stres yang membuat dirinya tak kunjung hamil. Menghabiskan waktu dengan pasangan lain yang juga belum dikaruniai anak juga menguntungkan karena bisa saling berbagi pengalaman dan saling menguatkan.

Seringnya pertemuan ini lalu membuat banyak pasangan ini yang mengadakan double date. Harap dicatat, double date yang dimaksud di sini bukan saling bertukar pasangan intim, lho! Kencan ganda ini tak ada hubungannya sama sekali dengan urusan seks. Yang dilakukan hanya jalan bareng untuk makan, nonton, main game, melancong, atau sekadar mengundang pasangan lain ke rumah untuk memasak bersama. Ini sama seperti yang Anda lakukan ketika janjian dengan teman dan kekasihnya untuk nonton konser bareng, misalnya. Anda bisa tertawa, saling meledek, dan melupakan kepenatan yang membebani hidup sehari-hari. Momen ini juga menyenangkan ketika pasangan saling berbagi pengalaman mengenai kehidupan perkawinan, misalnya.

Jika Anda belum pernah melakukan kencan ganda dengan pasangan lain, sesekali cobalah. Apalagi menurut penelitian, double date bisa membuat relasi Anda dengan pasangan menjadi lebih sehat.

Richard Slatcher, peneliti di Wayne State University, melakukan studi terhadap 60 pasangan yang sudah berkencan selama dua tahun atau lebih. Mereka lalu dipisahkan dalam dua kelompok dan saling dipasangkan untuk berbincang-bincang. Separuh dari pasangan tersebut hanya diminta untuk mengobrol basa-basi, sedangkan separuh lainnya diberi topik yang spesifik dan cenderung emosional untuk dibahas.

Tiga bulan kemudian, tak satu pun dari kelompok yang mengobrol secara ringan terus berhubungan. Namun sepertiga dari kelompok pasangan yang mengobrol secara intens ternyata sudah saling berteman dan terus berhubungan. Sebanyak 33 persen dari pasangan yang mulai berteman ini mengaku merasa lebih excited, antusias, bahagia, dan justru makin dekat dengan pasangannya dibandingkan dengan kelompok yang mengobrol basa-basi.

Dalam pengamatan Slatcher, ketika harus menghadapi teman-teman baru ini, pria ataupun wanita berusaha menampilkan dirinya yang terbaik—secara fisik dan emosional. Dan, hal ini memengaruhi secara positif hubungan wanita atau pria dengan pasangannya. Dengan berdandan lebih cantik, misalnya, perempuan jadi ingat bagaimana dahulu ia melakukannya untuk memikat pasangan.

Mungkin, setelah lama berhubungan, perempuan jadi lupa untuk merawat diri agar pasangan tetap memandangnya menarik, seperti waktu masih pedekate dulu. Hal ini juga bisa jadi pelajaran bagi pria atau wanita yang sudah lama menikah: jangan lupa untuk terus merawat diri. Ketika double date pun, Anda jadi lebih pede asalkan momen ini tidak digunakan untuk berselingkuh. Kalau ini yang terjadi, mungkin ada salah satu pihak yang punya niat kurang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com