Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vera Makki: Mengenalkan Buku pada Anak Sejak Dini

Kompas.com - 28/02/2011, 10:31 WIB

Taman bacaan yang dibangun Vera tidak sama persis seperti perpustakaan. Sebagian berlokasi di teras rumah warga, sebagian lagi di balai desa setempat. Vera lalu melengkapinya dengan buku, rak, serta alat peraga. ”Tutornya juga harus mampu memberi story telling kepada anak-anak. Anak-anak juga diberi kesempatan untuk menceritakan pengalaman dari buku,” kisah Vera.

Vera yakin pengenalan buku sejak dini kepada anak akan berdampak terhadap perkembangan anak di kemudian hari. ”Mungkin dampaknya baru terasa 5-10 tahun kemudian,” kata Vera. Buku akan mengajarkan anak-anak berpikir sistematis dan logis. Hanya dengan begitu mereka bisa berkomunikasi dan melontarkan ide dengan baik di kemudian hari. Seperti juga seekor lebah yang bekerja dan berkomunikasi secara intim dengan bunga-bunga dan keluarganya, untuk mengatur mekanisme hidup menjadi lebih berarti.

Misi pribadi
Vera menganggap aktivitasnya membentuk empat Taman Bacaan Anak Lebah (TBAL) di Lombok, bukan sebagai rasa tanggung jawab. ”Ini bagian dari passion saya saja. Kalau ada artikel tentang anak-anak aku baca, lalu aku seperti menaruh harapan itu kepada anak-anak,” kata Vera.

Vera mengaku bukan tipe orang yang suka memberi komentar tentang segala sesuatu. ”Aku tipe what can I do... walau mungkin kecil dibanding orang lain, tetapi ini aku lakukan dengan nyata,” katanya. Jika kita hanya mudah berkomentar, tambahnya, itu tidak akan banyak membantu orang-orang yang membutuhkan ”sekadar” kepedulian.

Perempuan lulusan Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, ini mengaku membangun TBAL sebagai misi pribadi dan keluarganya. PT Unilever Indonesia Tbk Jakarta, di mana ia bekerja sekarang sama sekali tidak memiliki kaitan dengan aktivitasnya di dunia pendidikan anak. ”Aku tidak mencoba mengaitkan ini dengan program CSR (corporate social responsibility) perusahaan di mana aku bekerja. Ini murni dari aku dan keluarga dekat saja,” kata Vera.

Sebagai orang yang bekerja di dunia komunikasi publik Vera merasa memiliki kewajiban untuk menyiapkan generasi Indonesia ke arah yang lebih baik. ”Kebetulan suamiku kan bergerak di sumber daya manusia. Banyak masukan juga dari dia,” tutur Vera tentang suaminya, Vandy R Makki, yang kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan.

Setidak-tidaknya pengenalan buku sejak dini, dalam keyakinan Vera, akan membantu anak-anak memiliki mimpi dan kemudian mengomunikasikan gagasannya secara baik di depan publik. ”Orang yang membaca pasti memiliki struktur dan pengungkapan pikiran yang lebih runut,” katanya.

Keyakinan itulah yang membuatnya terus memburu buku-buku murah dalam setiap acara bursa buku, memilih materi-materi yang sesuai, lalu mengirimkannya ke empat taman bacaannya di Lombok. Semua ia lakukan dengan penuh kebahagiaan bersama seluruh anggota keluarga. Dan semoga saja kebahagiaan itu mengalir juga sampai di pelosok Lombok sana....

• Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 26 Mei 1976
• Suami : Vandy R Makki
• Anak-anak: 1) Vala Anandita Makki (7)2) Varen Ahmadrola Makki (4)
• Karier:
- Internal Communications Manager, Corporate Communications Department PT Univeler Indonesia Tbk Jakarta (2008-sekarang)
- External Communications Assistant Manager, Corporate Relations Department PT Unilever Indonesia Tbk Jakarta (2006-2008)
- Manager, Public Affairs Indo Pacific Reputation Management Consultant (Mei-September 2005)
- Consultant Ogilvy Public Relations Worldwide Jakarta (2000-2002)
- Public Relations Officer Hotel Mulia Jakarta (1999-2000)

• Pendidikan:
- University of Southern Queensland, Towoomba, Queensland, Australia (2008-2010)
- University of Houston, Houston, Texas, Amerika Serikat (1998-1999)
- Universitas Katolik Parahyangan Bandung (1994-1998).

(Putu Fajar Arcana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com