Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Stres dengan Tidur Siang

Kompas.com - 04/03/2011, 15:45 WIB

KOMPAS.com — Tidur siang ternyata bukan saja bermanfaat bagi anak-anak atau bayi yang baru lahir. Studi terbaru menunjukkan, orang dewasa juga bisa memeroleh manfaat yang signifikan dari tidur sekejap di siang hari.

Menurut kajian para ahli dari Sarah Conklin of Allegheny College di Meadville, Pennsylvania Amerika Serikat, beristirahat setidaknya selama 45 menit pada siang hari dapat membantu menjaga tekanan darah pada level yang lebih rendah meskipun Anda akan menghadapi kondisi penuh tekanan.

Seperti dilaporkan dalam International Journal of Behavioral Medicine, para ahli melibatkan 85 siswa yang dibagi dalam dua kelompok.  Salah satu kelompok diberi kesempatan terlebih dulu untuk beristirahat tidur siang selama satu jam.

Kemudian, seluruh siswa dari kedua kelompok diberikan semacam kuis yang didesain untuk membuat para siswa menjadi stres. Tujuannya tidak lain  untuk meningkatkan tekanan darah.

Setelah itu, tensi para siswa diukur. Hasilnya menunjukkan siswa yang diberi kesempatan untuk beristirahat memiliki tensi darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak diberi kesempatan untuk tidur siang sebelumnya.

Para peneliti tidak menjelaskan secara detail alasan dibalik pengaruh tidur siang terhadap tensi darah.  Namun, mereka menduga, tidur dapat mempercepat pemulihan kondisi jantung pascamomen stres.

”Temuan kami mengindikasikan bahwa tidur di siang hari menawarkan manfaat baik kesehatan kardiovaskular dengan mempercepat pemulihan pembuluh darah dan jantung setelah menghadapi pemicu stres , kata peneliti.

Menurut peneliti, studi mendalam dan lebih lanjut dibutuhkan untuk mengungkap mekanisme tidur siang seperti apa yang berkaitan dengan kesehatan pembuluh darah dan jantung.

Dan mengevaluasi tidur siang sebagai tindakan rekuperatif dan pencegahan, khususnya bagi individu yang berisiko penyakit jantung dan mereka yang memiliki kualitas tidur kurang baik, tambahnya.

 

BACA JUGA :  Hindari Bra Kawat Terlalu Ketat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com