Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shahnaz Haque: Pastikan Makanan Selalu Segar

Kompas.com - 14/03/2011, 11:29 WIB

KOMPAS.com — Presenter yang juga penyintas (survivor) kanker ovarium (indung telur), Shahnaz Haque (38), memiliki perhatian lebih dalam menjaga kesehatan makanan yang diasupnya. Kepedulian tinggi Shahnaz pada masakan, cara memasak, hingga penyimpanan bahan makanan ini bukan hanya untuk menjaga dirinya, tetapi juga seluruh anggota keluarga.

"Keluarga kami punya riwayat penyakit kanker, jadi mesti hati-hati. Ibu saya meninggal karena kanker, ayah Gilang (Ramadhan, suaminya) penderita kanker prostat. Saya sendiri survivor dan pernah dioperasi kanker ovarium pada 1998. Kromosom x pada perempuan pembawa sifat, termasuk penyakit generatif. Pencegahannya harus dari pola makan yang sehat," kata Shahnaz saat ditemui Kompas Female di Tupperware Home, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Ibu tiga anak yang humoris ini tak asal memilih makanan. Baginya, makanan harus selalu segar saat akan disantap. Alhasil, perempuan kelahiran Jakarta, 1 September 1972, ini tak pernah menyimpan masakan dalam lemari es. Shahnaz hanya menyimpan bahan makanan segar dengan wadah penyimpanan yang tepat. Tujuannya, agar kesegaran makanan masih tetap terjaga saat akan dimasak. Shahnaz juga mengaku selalu menyempatkan masak dari rumah. Bekal untuk anak menjadi jadwal rutin yang wajib baginya.

Pola makan sehat ini juga berdampak pada fisik Shahnaz. Jika Anda memerhatikan, perempuan yang mengaku sebagai pembawa keceriaan di rumah ini sempat kelebihan berat badan. Terutama setiap kali hamil dan usai melahirkan. "Saya tidak ada keturunan gemuk, jadi saya pernah gemuk hanya karena kehamilan," kata ibu muda yang juga berprofesi sebagai penyiar radio ini.

Meski tidak memiliki kecenderungan gampang gemuk, Shahnaz menjaga pola makan dengan tidak mengonsumsi daging merah. "Daging merah menyuburkan sel yang tidak baik," katanya, sambil menambahkan bahwa diet daging merah ini juga bagian dari upayanya menjaga kesehatan sebagai penyintas kanker.

Protein hewani didapatkan Shahnaz dari ayam dan ikan. Pola makan serupa juga diterapkannya kepada anak dan suami. Selain pola makan dan yoga, aktivitas di gym seperti treadmill setengah jam atau sepeda statis (RPM) juga menjadi kunci sukses tubuh rampingnya.

"Hati senang bikin sel tenang, terutama sel pada otak. Akhirnya sel dalam tubuh berkembang baik. Kalau sakit hati, dendam, tidak memaafkan, sel tubuh tak bekerja dengan baik. Bahagia dan menikmati hidup, itu kuncinya," tutur Shahnaz yang mengaku menikmati kehidupannya sebagai individu, ibu, dan juga istri dari Gilang sejak 10 tahun silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com