Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar BAB Lebih Lancar

Kompas.com - 22/03/2011, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Konstipasi ternyata tak hanya identik dengan sulit buang air besar (BAB), melainkan juga dengan BAB yang tak tuntas atau diare. Perbaiki kondisi kesehatan tubuh agar terbebas dari konstipasi. Tiru kebiasaan baik yang dianjurkan para pakar tersebut.

Spesialis Farmakologi         
Dr Alyya Siddiqa, SpFK, dokter spesialis farmakologi klinik dan dosen di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta

Penyebab: Suplemen dan obat-obatan. Misalnya, obat antisida atau obat sakit maag yang mengandung aluminium hidroksida. Selain itu, mengonsumsi antibiotik, obat penenang, atau antidepresi, serta obat penahan sakit juga dapat menyebabkan kita mengalami kesulitan buang air besar.    

Anjuran: Penuhi kebutuhan kalsium dan zat besi dengan pola makan seimbang. Bagi penderita maag, minum obat sesuai anjuran. Makanlah secara teratur agar maag tidak kambuh. Hindari obat penenang dan obat tidur. Upayakan selalu rileks dan tidak stres.    

Naturopati
Riani Susanto, ND, CT, ahli naturopati dari Harmony Zone, Jakarta

Penyebab: Kebiasaan buruk. Seperti kurang olahraga, terlalu banyak makan junk food dan gorengan, minum kopi dan soda berlebihan, serta sering stres. Begitu juga dengan kebiasaan memendam perasaan dan tak berani berpendapat. Hal-hal ini berpengaruh meski pola makan sudah baik.     

Anjuran: Penuhi kebutuhan tubuh untuk pola hidup berkualitas, dengan makan sehat, olahraga, dan selalu rileks. Atau jika diperlukan, kita bisa mengonsumsi home made yogurt yang mengandung bakteri baik untuk pencernaan. Pilih yang terbuat dari susu organik dan tak mengandung gula.   

Spesialis Gizi Klinis
Dr Ida Gunawan, MS, SpGK, adalah dokter spesialis gizi klinik dari Poliklinik Gizi Klinis RS Puri Indah, Jakarta.

Penyebab: Diet kurang serat dan air putih. Serat tak larut dalam air dan serat larut dalam air sama-sama dibutuhkan oleh proses pencernaan. Bila kurang, bisa menyebabkan konstipasi. Selain itu, konstipasi juga dikarenakan konsumsi obat pencahar yang berlebihan dalam waktu lama.

Anjuran: Terapkan pola makan lengkap dan seimbang. Misalnya, bahan makanan kaya serat seperti buah dan sayuran 5-6 porsi sehari. Minum cukup air dan biasakan juga membuang air besar secara teratur, jangan mengabaikan atau menunda keinginan BAB karena apapun.

(Prevention Indonesia Online/Intan Sari Boenarco/Siagian Priska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com