Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernawati, Perajin Batik Mrico Bolong

Kompas.com - 23/03/2011, 12:34 WIB

KOMPAS.com - Tumpukan kain batik Mrico Bolong dengan pelbagai corak motif khas Mojokerto tertata rapi di etalase ruang tamu berukuran 3,5 x 2,5 meter. Etalase itu berada di rumah Ernawati (35), perajin batik Mrico Bolong di Kampung Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur.

Bagi Ernawati, batik bukan hal baru. Sejak usia anak-anak, dia sudah mampu menorehkan canting di atas kain batik dengan motif Mrico Bolong. Keterampilan sekaligus penguasaan membatik dia peroleh dari ibunya, Ny Karmuah (60), yang dikenal sebagai perajin batik khas Mojokerto. Keterampilan membatik yang terasah sejak kecil itulah yang mendorong Ernawati mengembangkan usaha kecil batik Mrico Bolong di rumah tinggalnya.

”Sejak usia 9 tahun saya sudah bisa membatik. Saya pun sempat bekerja dan menjadi buruh, membatik di rumah Mak Maslukah,” kata Ernawati, ibu dua anak.

Istri dari Zainudin (42) ini mulai mengembangkan kerajinan sekaligus membuka usaha kecil kerajinan batik Mrico Bolong khas Mojokerto tahun 1997 dengan modal Rp 500.000. Bersamaan dengan perkembangan usahanya, ia pun mengajak kaum ibu di kampungnya untuk menjadi pembatik sekaligus mitra kerja dalam pengembangan usaha kecil kerajinan batik Mrico Bolong khas Mojokerto.

”Sekarang ini ada lebih kurang 15 keluarga, khususnya ibu-ibu, yang menjadi mitra kerja usaha kecil-kecilan batik Mrico Bolong yang saya kembangkan,” katanya. Sebelumnya, Ernawati membekali mereka keterampilan membatik.

Motif batik Mrico Bolong yang menjadi dasar dari kekuatan sekaligus keunikan batik asal Mojokerto ini menjadi bagian dari kekayaan seni batik Nusantara. Motif batik Mrico Bolong bisa dipaduharmonikan dengan motif-motif batik apa pun.

”Motif batik Mrico Bolong itu saya kreasikan dengan motif-motif khas Majapahit. Sampai kini sudah lebih dari 40 motif batik Mrico Bolong yang saya ciptakan,” kata Ernawati. Namun, baru sebagian saja yang dia patenkan. ”Biaya mematenkan hak cipta relatif mahal,” katanya.

Desain batik Mrico Mojo hasil ciptaan Ernawati yang sudah dipatenkan antara lain batik Mrico Bolong motif Sisik Gringsing, Mrico Bolong motif Lompong, Roro Renteng, Bunga Matahari, Pring Sedapur, Bata Ditata, Surya Majapahit, Lerek Kali, Buah Mojo, dan Sekar Jagad. Soal harga jual kain batik bervariasi, tergantung kualitas kain dan tingkat kesulitan membatik. Harga termurah Rp 350.000 dan termahal Rp 2,3 juta.

”Untuk mengerjakan batik Sekar Jagad khas Mojokerto membutuhkan waktu lebih kurang satu setengah bulan dan harganya Rp 2,3 juta. Kain batik Mrico Bolong motif Lompong harganya Rp 1,75 juta,” kata Ernawati menjelaskan.

Memberdayakan perempuan
Dari usaha kecil kerajinan batik khas Mojokerto itulah Ernawati memberdayakan kaum perempuan dan memberikan sumber nafkah ibu-ibu rumah tangga di kampungnya. Sejak usaha batik miliknya terus berkembang dengan omzet Rp 30 juta-Rp 40 juta per bulan, kini tak kurang 18 ibu dari 15 keluarga bergantung pada usaha kerajinan batik Mrico Bolong yang diusahakan Ernawati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

Feel Good
3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

Look Good
Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

Look Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

Feel Good
Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

Feel Good
Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

Look Good
Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

Feel Good
Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

Feel Good
Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

Tanya Pakar - Parenting
Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

Look Good
Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

Feel Good
Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

Feel Good
9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

Feel Good
6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

Feel Good
Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Apakah Baju Pengantin dan Tunangan Adat Batak Harus Beda?

Look Good
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com