Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kebiasaan Baru Ibu Hamil

Kompas.com - 27/04/2011, 14:42 WIB

KOMPAS.com - Hamil adalah peristiwa bersejarah bagi kaum perempuan. Maka ketika kehamilan ini tiba, perempuan tak ragu merayakannya. Nyeri, mual, tegang, atau apapun, diterima dengan penuh rasa syukur. Tak jarang, pengalaman ini menciptakan beberapa kebiasaan baru yang unik. Beberapa di antaranya mungkin terjadi juga pada Anda.

Memajang foto USG atau tanda "positif" di test pack sebagai profile pic
Betapa bangganya seorang perempuan ketika menyadari dirinya hamil. Maka ketika kehamilan yang ditunggu-tunggu itu tiba, Anda sudah mulai mendokumentasikan sejarah hidup Anda ini. Foto test pack yang menunjukkan dua garis pun dipajang di Facebook atau Twitter. Beberapa minggu kemudian, ketika janin sudah mulai terlihat bentuknya, giliran foto-foto USG dipamerkan.

Meniru aksi Demi Moore di Vanity Fair
Demi Moore pernah tampil bugil dalam keadaan hamil tujuh bulan di sampul majalah Vanity Fair. Semenjak itu, banyak aktris lain yang meniru aksinya, di antaranya Monica Bellucci dan Britney Spears. Para perempuan saat ini menyadari bahwa hamil justru membuatnya merasa sangat seksi (meskipun orang yang melihatnya belum tentu merasa begitu), dan karenanya mereka juga ingin mendokumentasikan kehamilannya ini dalam bentuk foto.

Mengumumkan proses persalinan via jejaring sosial
Perempuan yang sedang menghadapi persalinan tentu sedang merasa kesakitan. Namun di tengah kesakitan dan kepanikan tersebut, Kimora Lee Simmons sempat-sempatnya mengirim tweet tentang detik-detik kelahiran putra ketiganya, akhir Mei 2009. Pukul 01.00 dini hari, muncul tweet-nya yang pertama: “It’s time!! No turning back! At hospital in labor right now!!” Dua jam kemudian, perempuan 34 tahun yang juga CEO Baby Phat ini meng-update lagi: “Having contractions now! Ooo-wee! It’s like WHOA!” Mungkinkah hal ini justru dilakukannya untuk melupakan rasa sakit?

Memajang foto si bayi di jejaring sosial
Dulu, untuk mengumumkan kelahiran anak pada teman-teman atau keluarga, orang biasa menggunakan SMS. Dengan adanya Facebook atau Twitter, kerabat dan keluarga tak hanya bisa mengetahui nama dan berat-tinggi badannya saja, tetapi juga parasnya. Anda dapat menjangkau lebih banyak orang dengan cara yang jauh lebih praktis.

Menyebut nama anak dengan "baby"
Sebutan si kecil tidak lagi cuma namanya sendiri, tapi ditambahi dengan kata "baby". Contohnya, meng-upload foto dengan menambahkan teks, "Lagi nemenin Baby Rei tidur..." Sebutan "mas" pun kini tidak hanya berlaku untuk suami atau teman pria yang lebih tua, tetapi juga untuk si kecil. Maka muncul kalimat seperti, "Mas Ali pinter banget tadi maemnya...." So cute!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com