Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendalikan Emosi dengan Terapi SEFT

Kompas.com - 29/04/2011, 16:19 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) merupakan salah satu teknik terapi alternatif untuk mengatasi masalah emosi dan fisik. Terapi dilakukan dengan cara totok ringan pada titik saraf tertentu atau meridian dalam tubuh.

Surono, master SEFT yang mulai mengembangkan SEFT di Magelang, menjelaskan, ada 18 titik meridian dalam tubuh yang di totok.  Spiritual dalam SEFT adalah doa yang diafirmasikan oleh klien pada saat akan dimulai hingga sesi terapi berakhir.

"Terapi SEFT bersifat universal, untuk semua kalangan tanpa membeda-bedakan latar belakang keyakinan klien," kata Surono di Magelang, Jumat (29/4/2011).

Surono mengatakan, setelah mengetahui manfaat SEFT,  ia ingin berperan aktif menyehatkan  warga. Ia mendorong sebanyak mungkin masyarakat Magelang dan sekitarnya, baik kaya maupun miskin, berpendidikan atau tidak untuk memanfaatkan terapi ini.

Bahkan tidak terbatas pada orang tua saja, namun juga anak-anak di sekolah, di rumah sakit, di tempat kerja, di rumah, di kota maupun desa agar dapat mempraktikkan teknik pengobatan unggulan hipnosis dan SEFT sebagai terapi alternatif untuk mengatasi berbagai masalah fisik dan emosinya dengan sangat efektif, cepat, mudah dan murah.

"Sehingga kita bisa menikmati hidup hepi yang lebih berkualitas dan bermartabat," katanya.

Mempelajari SEFT, menurut ayah dari 4 orang anak ini, relatif mudah.  Ia menyebutkan, kunci sukses terapi SEFT adalah konsentrasi (khusyuk), ikhlas, pasrah dan bersyukur.

Bila orang sedang menerapi dengan SEFT, jelas Surono, seluruh kunci itu harus benar-benar dipegang. Kunci sukses ini tidak hanya untuk klien saja, namun juga terapisnya. Kenapa demikian? Karena terapis adalah salah satu dari pihak yang melakukan proses penyembuhan.

Surono mengaku belajar SEFT dari Master Pramudji tahun 2008 lalu dan mengikuti beberapa kali training di Yogyakarta. SEFT merupakan metode baru dalam melakukan EFT, penemunya adalah Ahmad Faiz Zainudin, lulusan psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Ahmad Faiz mengenal EFT melalui Steve Wells dari Australia dan belajar melalui Video Course dari Gary Craig.

SEFT mulai diperkenalkan oleh Ahmad Faiz pada tahun 2005 dan mengenalkannya melalui konsultasi pribadi, seminar, workshop dan pelatihan baik di Indonesia, Malaysia, Singapura dan beberapa negara di Asia Tenggara.

Karena banyak masyarakat yang ingin mengikuti SEFT di Magelang, Surono membentuk HEPY Club. Siapa saja boleh masuk dalam klub yang didirikannya sejak beberapa bulan lalu itu. Surono bilang, banyak anggota Hepy Club yang sudah mempraktikkan terapi SEFT dan berhasil, meski ia baru belajar sekali.

"Yang penting percaya diri dan yakin bahwa saya bisa menyembuhkan orang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com