Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Balik Gemerlap Paula Verhoeven

Kompas.com - 31/05/2011, 08:05 WIB

”Glamor itu pekerjaan kami karena model dituntut seperti itu. Kalau enggak glamor, kami tidak profesional. Di panggung kami tampak glamor karena make up dan lighting,” kata Paula di tengah model-model yang tengah berdandan di ruang rias.

”Setelah lepas baju, saya menjadi Paula yang sebenarnya yang suka pakai baju kasual, pake jeans, dan suka nge-gym (senam). Model itu hanya di atas panggung,” kata Paula, yang tinggal di sebuah apartemen di Kelapa Gading.

Gaya hidup sehat
Nama Verhoeven di belakang Paula membawa riwayat panjang. ”Opa saya Belanda, sedang oma China. Lahirlah bokap (bapak),” tutur Paula menceritakan ayahnya, Eddy Verhoeven.

”Ibu saya Jawa, Semarang,” katanya menambahkan tentang sang ibu yang bernama Herlina.

Sosok Paula yang tinggi itu, kini 183 cm, sudah menjadi ciri sejak kecil. ”Dari taman kanak-kanak saya menjadi pusat perhatian karena tinggi (badan).”

Paula Verhoeven mandiri sebagai model profesional sejak tahun 2005. Tidak mudah pada awalnya merintis karier di jagat model Ibu Kota. Berbekal rasa percaya diri sebagai juara pertama kontes Elite Model Look Indonesia 2003, perempuan bertinggi badan 183 sentimeter ini bertekad menjadi model.

”Kendalanya, dulu itu saya gemuk sampai 70 kilo. Tapi, itu mungkin karena waktu itu saya sedang dalam masa pertumbuhan,” kata Paula yang kini beratnya 55 kilogram.

”Saya casting sampai ditolak-tolak karena baju enggak muat ha-ha-ha...”

”Dulu saya jadi model, tapi tidak tahu kewajiban menjaga badan, muka, dan rambut,” tuturnya.

Kewajiban model profesional, menurut Paula, adalah menjaga badan dengan pola hidup sehat, antara lain dengan tidak minum alkohol, tidak tidur terlalu malam, dan menjaga makanan. ”Bukannya tidak makan lho, he-he....”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com