Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gimana Sih Membaca "L'Occitane" atau "Hermes"?

Kompas.com - 31/05/2011, 09:54 WIB

KOMPAS.com - Produk-produk fashion dan kecantikan kebanyakan datang dari Italia dan Perancis. Kita hanya sering membacanya, tetapi tidak tahu persis bagaimana mengucapkannya. Kadang-kadang untuk amannya, kita hanya membacanya dengan cara pengucapan bahasa Inggris. Agar kita tak salah ucap saat ingin membeli produk-produk ini di luar negeri, dan membuat penjualnya bingung dengan apa yang kita mau, coba cari tahu bagaimana pengucapannya.

Bourjois
Dibaca: boor-jwah (Indonesia: burjwa)

Bourjois adalah nama pria Perancis, Alexandre Napoleon Bourjois, yang pada 1863 datang untuk menyelamatkan aktris-aktris Perancis. Saat itu ia menciptakan blush on bubuk pertama di dunia. Produk ciptaannya, Pastel Joues (kini disebut Bourjois Signature Blush) jauh lebih nyaman digunakan daripada make-up yang berat dan berminyak, yang dulu digunakan para aktris di atas panggung.

NYX
Dibaca: nix (bukan N.Y.X.)

Produk ini diciptakan pada 1999 oleh warga Los Angeles, Toni Ko. Nama NYX merupakan nama dewi Yunani kuno yang menguasai malam. NYX sendiri kini menciptakan dan menjual koemstik berkualitas dengan harga yang terjangkau.

L'Occitane en Provence
Dibaca: lox-ee-tann uhn pro-vaunce (Indonesia: loks-i-tan un pro-vons)

Seorang pria Perancis, Olivier Baussan, yang sudah lama menjual minyak esensial buatan sendiri, pada tahun 1976 meluncurkan L'Occitane en Provence untuk menunjukkan tradisi dari kota asalnya (Provence) ke seluruh dunia. Produk itu diberi nama L'Occitane untuk merayakan kecantikan perempuan di area tersebut. L'Occitane sendiri bermakna "dari Occitania", daerah  yang mengelilingi wilayah selatan Perancis, timur laut Spanyol, dan utara Italia. Bahasa daerahnya, Occitan, tetap menjadi bahasa kedua untuk kebanyakan penduduk area tersebut. Kini L'Occitane memiliki toko-toko di lebih dari 70 negara di dunia.

Borghese
Dibaca: bor-gay-zeh (Indonesia: borgeise), bukan bor-gay-zee (borgeisi)

Borghese adalah nama bangsawan Italia Paolo Borghese, yang pada 1938 menikahi gadis berumur 17 tahun, Marcella Fazi. Putri Borghese ini mempunyai produk-produk kecantikan yang dibuat khusus untuknya, yang dibuat dari bahan alami berkualitas terbaik di tanah keluarganya di Roma. Pada tahun 1956, ia memperkenalkan lipstik dalam berbagai rangkaian warna kepada pendiri Revlon, Charles Revson. Lahirlah koleksi lipstik dan cat kuku mewah, yang akhirnya secara singkat dinamai Borghese.

Shu Uemura
Dibaca: shoe oo-eh-moor-ah (Indonesia: syu-ue-mura)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com