Sesuaikan Kalung dengan Kerah pada Baju

KOMPAS.com - Model kerah pada busana Anda dapat berperan dalam menentukan kalung apa yang sebaiknya Anda gunakan. Simak contekannya berikut ini.

Kerah model tube adalah teman baik bagi kalung chunky atau kalung berukuran besar. Kerah ini seakan menjadi kanvas putih yang siap diwarnai oleh si kalung. Top atau dress  Anda dapat tampil sangat beragam dengan kalung chunky  yang berbeda-beda.

Kerah model V bisa berteman baik dengan kalung dengan liontin, asalkan si kalung berhenti tepat sebelum kerah. Jangan sampai liontin kalung “tenggelam” ke bawah kerah sehingga pesonanya tidak akan terlihat. Anda juga bisa mengenakan kalung dengan panjang medium untuk kerah model ini, asalkan pusat kalung juga jatuh di tengah membentuk huruf V.

Kerah model bulat sangat cocok untuk gaya layering. Ambil kalung panjang dan lingkarkan dua kali; bagian atas pendek dan bagian bawah panjang.  

Kerah sabrina yang identik dengan kesan feminin klasik, pas dengan kalung model bulat pendek. Kalung ini tidak akan membuat perhatian orang teralihkan dari bahu cantik yang mengintip.

Turtleneck cocok sekali dengan kalung panjang model tumpuk; apakah yang terbuat dari mutiara maupun metal. Untuk tampilan klasik, Anda juga bisa menghiasi kerah ini dengan kalung choker yang bertumpuk. Namun untuk gaya ini, pastikan bahan atasan Anda tidak terlalu berat sehingga tidak terlihat sesak.

Kerah scoop yang menjorok membulat ke dalam cocok dengan kalung berliontin cantik. Anda juga bisa mengenakan kalung panjang yang jatuh seirama dengan atasan. Seolah-olah kalung dijahit persis di atas kerah Anda. Pilihan lain adalah mengenakan kalung panjang dengan bandul single.

Perhatikan:
* Pastikan warna kalung seirama dengan ornamen yang ada di busana Anda. Apabila busana Anda memiliki aksen silver, pilih kalung dengan warna yang sama.
* Jangan menambahkan kalung pada busana yang berdetail ramai di bagian dada karena akan membuat tampilan Anda terlalu crowded.

(Tabloid Nova/Franka)