Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Rp 50 Juta Jadi Pengusaha Travel

Kompas.com - 16/06/2011, 15:02 WIB

KOMPAS.com - Apakah Anda gemar berjalan-jalan? Jika ya, tentu Anda tahu berbagai informasi menarik mengenai lokasi-lokasi yang pernah Anda kunjungi. Tetapi daripada sekadar berjalan-jalan, kenapa tidak dijadikan pemasukan tambahan? Caranya adalah dengan mendirikan biro perjalanan atau travel agency Anda sendiri. Tertarik?

Menurut konsultan keuangan Freddy Pieloor, CFP, dari lembaga MONEYnLOVE Financial Planning, usaha dalam dunia wisata dan perjalanan ini akan selalu ada serta dibutuhkan. Kenapa? Karena bepergian sudah menjadi sebuah kebutuhan masyarakat saat ini. Ada orang-orang yang membuat perencanaan liburan jauh-jauh hari sebelumnya, sementara ada juga yang memilih bepergian secara mendadak atau spontan.

"Bahkan ada orang atau keluarga yang setiap tahunnya harus berlibur entah di dalam maupun luar negeri. Selain itu, berbagai karyawan perusahaan juga secara teratur mengadakan perjalanan. Jadi bisnis ini akan tetap memiliki pelanggannya sendiri," jelas Freddy.

Di samping itu, keuntungan yang didapat bisa meningkat pesat setelah Anda mendapatkan kepercayaan klien lewat pelayanan yang memuaskan. Hal ini dibenarkan Dede Sahir, Managing Director Great Holidays. "Kalau sudah jatuh hati dengan pelayanan kita, pelanggan akan menjadi sangat loyal. Walaupun menghadapi pilihan-pilihan dari biro perjalanan lain, ia akan tetap menggunakan jasa kita," ungkap Dede.

Paket perjalanan wisata khusus
Mempunyai wawasan tentang objek-objek wisata memang penting, tetapi untuk menjamin kelancaran usaha, Anda harus juga memiliki pengetahuan tentang dunia biro perjalanan. Misalnya, ada divisi tiket, tur, penjualan hotel, pengurusan dokumen, pemesanan, pembukuan, dan lain sebagainya.

Di antara semua divisi tersebut, divisi tur boleh dibilang yang paling menarik. Inilah divisi yang mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan wisata, baik kelompok maupun perorangan. Bagian ini dapat terbagi lagi menjadi Outbound Tour Department (paket perjalanan wisata ke luar negeri), Inbound Tour Department (paket perjalanan wisata dalam negeri yang wisatawannya adalah warga negara asing), dan Domestic Tour Deparment (paket perjalanan wisata dalam negeri yang wisatawannya adalah warga negara Indonesia).

Maria Wisanty, pemilik jasa penyedia tur Cara Inc., mengatakan, selain paket-paket wisata tersebut, ada beberapa jenis paket wisata yang menjadi tren saat ini, yaitu:

* Paket kesehatan. Paket ini menawarkan layanan berobat praktis dan nyaman, yang ditawarkan kepada orang-orang yang akan menjalani perawatan di Malaysia atau Singapura. Dalam paket ini semua sudah diatur: prosedur di RS, hotel, transportasi, dan lain-lain. Klien terima beres.

* Paket rohani. Sesuai namanya, paket ini berhubungan dengan kegiatan-kegiatan relijius atau rohani. Contohnya adalah kegiatan umroh, naik haji, atau ziarah.

* Paket pendidikan. Karena memiliki lisensi universitas di Malaysia, Maria menawarkan tur dunia pendidikan. Sambil berwisata, kliennya bisa melakukan kunjungan ke universitas-universitas di negara yang dituju, atau mengikuti program liburan yang diselenggarakan kampus-kampus. Paket ini ternyata diminati, dan berlanjut hingga sekarang.

"Untung yang didapat dari usaha ini sangat lumayan. Dalam sebulan saya bisa menerima hingga belasan juta. Kunci kesuksesan adalah pada ketepatan pelayanan yang diberikan. Semua harus memuaskan," kata perempuan 32 tahun ini.

Salah satu syarat penting yang harus dimiliki seandainya ingin mengupayakan wisata ke luar negeri adalah pengetahuan tentang keimigrasian. Banyaklah membaca tentang aturan-aturan ini. Informasi bisa didapatkan dari berbagai sumber, di antaranya dari Direktorat Jenderal Imigrasi langsung, dan situs-situs kedutaan besar negara asing yang dituju.

Urus dokumen resmi
Supaya tidak disamakan dengan calo dan bermasalah di kemudian hari, Anda harus memiliki izin resmi untuk menjalankan usaha ini. Izin yang terutama harus Anda dapatkan adalah izin pariwisata. Tempat yang dituju untuk memperolehnya adalah Dirjen Pariwisata atau kantor dinas daerah yang bersangkutan.

Selain itu, Anda juga harus mendapatkan surat izin usaha perdagangan (SIUP) sebagai bagian industri pariwisata. SIUP ini bisa diurus di Dinas Perindustrian dan Perdagangan masing-masing provinsi.

Apabila di masa depan berencana untuk menyediakan tiket pesawat ke luar negeri, Anda bisa mendaftar menjadi agen The International Air Transport Association (IATA). Syarat bergabungnya adalah: sudah beroperasi selama minimal dua tahun, memiliki track record penjualan yang baik, dan bisa mendepositkan sejumlah uang.

Dengan deposit uang itu, Anda bisa membeli tiket maskapai-maskapai asing plus tiket maskapai Garuda Indonesia. Saat uang habis, Anda tinggal mendepositkan lagi untuk melanjutkan pembelian.

Jika merasa jumlah deposit terlalu besar, Anda bisa menjadikan biro perjalanan Anda sebagai sub-agen pada biro perjalanan besar. Ingat, yang bisa menjadi sub-agen adalah bironya, bukan orangnya. Sebagai sub-agen, Anda bisa memesan tiket yang kemudian dikeluarkan di biro utama.

Syarat menjadi sub-agen tidak selalu sama di setiap biro perjalanan. Ada yang mengharuskan Anda memperlihatkan legalitas usaha, ada juga yang tidak. Jadi, periksalah dulu.

Joe Hansen, Public Relations Executive Smailing Tour, mengatakan, "Sebagai pemula, tentunya ada beberapa hal yang belum bisa dilakukan sendiri. Misalnya tidak bisa melakukan proses issue tiket pesawat ke luar negeri karena untuk melakukan hal tersebut diperlukan izin IATA."

Ia menyarankan, bagi yang baru pertama kali mulai di bisnis ini, cobalah untuk menjadi sub-agen penjualan tiket serta voucher hotel terlebih dahulu. Produk lain yang bisa diambil sub-agen kecil dari biro perjalanan besar adalah paket tur.

Dalam dunia wisata, ada yang dinamakan wholesaler, yaitu perusahaan-perusahaan yang menyediakan akses terhadap berbagai hotel. Contohnya Surprise, anak perusahaan Smailing Tour, dan Dunia Wisata Tour & Travel. Dengan menghubungi wholesaler, Anda tidak perlu memesan kamar ke hotel yang dituju secara langsung. Wholesaler bisa melakukannya untuk Anda.

Bagaimana, Anda berminat?

Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk pemula:

Legalitas usaha (lengkap)                                           Rp 35.000.000
Sewa ruko (per bulan)                                                   Rp     500.000
Komputer                                                                         Rp  4.000.000
Printer                                                                               Rp     500.000
Mesin faks                                                                       Rp  1.000.000
Telepon dan biaya telekomunikasi (per bulan)       Rp 2.000.000
Listrik (per bulan)                                                          Rp  1.000.000
Meja kursi                                                                       Rp    600.000
Internet (per bulan)                                                       Rp    700.000
Transportasi (per bulan)                                              Rp 1.500.000

Total                                                                   Rp 46.800.000

(Disarikan dari majalah Sekar/Fitri Hariyadiningsih/Tassia Sipahutar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com