Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Mandi Sebelum Berenang

Kompas.com - 23/06/2011, 14:51 WIB

KOMPAS.com Membilas tubuh seusai berenang menjadi hal yang wajib dilakukan banyak orang. Namun, tak banyak orang yang merasa penting untuk mandi sebelum menceburkan diri ke kolam. Padahal, mandi sebelum renang bisa mencegah infeksi yang timbul dari air kolam.

Penyakit akibat air kolam renang (recreational water illnesses/RWI) menyebar akibat menelan atau bernapas di dalam air yang terkontaminasi, terutama dari kolam renang umum. Penyakit ini diperkirakan diderita oleh lebih dari 10.000 orang di Amerika setiap tahunnya.

Para peneliti dari University of Michigan menyebutkan, mandi sebelum berenang bisa menjadi cara untuk mencegah infeksi akibat air kolam. Membilas tubuh dengan air sebelum kontak dengan air kolam bisa mengurangi bahan-bahan kimia yang masih menempel di kulit terhapus.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Illinois tahun 2010 menemukan, produk yang mengandung nitrogen yang dipakai oleh para perenang, misalnya, tabir surya atau kosmetik, akan menjadi agen yang bersifat toksik saat bercampur dengan disinfektan di kolam renang.

Paparan disinfektan dalam jangka panjang akan menyebabkan mutasi genetik dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan kecacatan pada janin, mempercepat proses penuaan, gangguan pernapasan, bahkan kanker.

Meskipun klorin sudah cukup membunuh sebagian besar bakteri penyebab RWI dalam satu jam, tetapi parasit penyebab kram perut, diare, dan mual-mual bisa bertahan hidup di kolam renang selama beberapa hari meski airnya sudah mengandung disinfektan.

Salah satu cara untuk mencegah penyebaran RWI adalah mencegah parasit masuk ke kolam renang. Karena itu, para ahli merekomendasikan agar anak-anak mandi dengan sabun sebelum berenang.

Para orangtua juga diminta mengajarkan anak-anak agar tidak buang air kecil di kolam untuk mencegah pencemaran air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com