Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Rekan Kerja Menjadi Sahabat Baik

Kompas.com - 19/07/2011, 13:43 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang cenderung skeptis akan persahabatan dengan rekan sekerja. Ada yang menganggap begitu hubungan kerja berubah menjadi hubungan personal, maka profesionalitas tidak lagi bisa dicapai. Padahal, seiring dengan lamanya Anda bekerja, orang-orang di kantor bisa dianggap laksana keluarga kedua. Apalagi mengingat Anda juga menghabiskan banyak waktu untuk berinteraksi dengan mereka selain dengan keluarga di rumah.

Anda tidak akan pernah tahu siapakah rekan kantor yang nantinya akan menjadi sahabat hingga tua nanti. Sama halnya seperti Anda tidak akan bisa menyangka bahwa ada kemungkinan suatu ketika Anda kedatangan bos baru di kantor yang ternyata adalah sahabat Anda sendiri. Namun, sebenarnya ada beberapa sikap dan perilaku yang perlu Anda selalu praktikkan di dunia kerja. Bila hal ini ternyata tidak bisa mengubah hubungan teman sekerja menjadi persahabatan jangka panjang, setidaknya Anda telah melalui masa kerja dengan menjadi teman yang baik bagi mereka. Berikut adalah tiga hal yang bisa Anda lakukan:

1. Berfokuslah untuk menolong satu sama lain. Hindari sikap tidak pedulian dan menggunakan pertemanan untuk menjatuhkan rekan lain di kantor. Atau, menjadikan teman kantor hanya sebagai wadah curhat seputar atasan atau pekerjaan. Bila orang lain sering melakukannya, biarkan saja. Tapi, yang jelas Anda perlu ingat bahwa masih ada pilihan lebih baik daripada itu: menjadi orang yang dapat memberi angin positif bagi rekan-rekan di kantor. Itulah yang harus menjadi tujuan Anda!

2. Luangkan waktu untuk pergi bersama di luar jam kantor. Ada manfaat positif dari jalan bareng atau makan malam bersama teman setelah waktu kerja. Atau mengadakan semacam acara family day di akhir minggu, agar keluarga Anda dapat berkenalan dengan keluarganya. Dengan begitu, hubungan Anda dan rekan kerja dapat menjadi lebih solid.

3. Tidak perlu memaksakan keakraban. Katakanlah Anda sudah bersikap manis dan membantu rekan kerja, tapi dia tidak ingin ada jalinan keakraban lain selain yang terjadi di kantor. Atau, dia sama sekali tidak berminat untuk memperkenalkan suami atau pasangannya yang sedang mampir ke kantor kepada Anda. Bila ini terjadi, Anda tidak perlu merasa tersinggung. Sebab, meski Anda telah menawarkan suatu persahabatan, bukan berarti dia harus menerimanya. Jika tidak dengan teman yang satu itu, mungkin ada rekan lain yang dapat memiliki pandangan serupa dan bisa menjadi sahabat Anda!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com