Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Tumbuh di Telapak Kaki

Kompas.com - 19/07/2011, 14:17 WIB

KOMPAS.com - Fenomena tumbuhnya jaringan pada tubuh di luar kebiasaan adalah hal yang perlu diwaspadai. Pasalnya, bukan tak mungkin, jaringan ini bisa saja berkembang menjadi ganas dan mengancam jiwa.

Tetapi ada pula, jenis kelainan pertumbuhan yang tidak relatif mengancam seperti fenomena tumbuhnya puting tambahan atau extra nipple. Menurut penelitian, satu di antara 50 wanita dan satu di antara 100 pria diyakini mengalami pertumbuhan puting ekstra pada tubuhnya atau yang dalam istilah medis disebut supernumerary breast tissue.

Sebagian besar puting tambahan ini biasanya ditemukan di sekitar garis payudara, mulai dari area genital hingga ketiak.  Namun adakalanya, puting tambahan ini ditemukan di bagian punggung, paha, bahkan wajah.

Belum lama ini, ada sebuah kasus menarik di mana seorang perempuan di Inggris mengalami keanehan karena puting tambahan justru ditemukan pada telapak kakinya. Puting ini tumbuh dalam bentuk yang lengkap.

Seperti dilansir dalam jurnal Dermatology, kasus tumbuhnya puting tambahan pada bagian kaki ini merupakan yang pertamakalinya dan belum pernah ditemukan.

Ada delapan kategori dalam puting supernumerary ini. Mereka berkisar dari polythelia pilosa yang hanya sepetak rambut, hingga puting yang tumbuh lengkap bersama erola dan jaringan kelenjar.

Peneliti mengklasifikasikan kasus pada perempuan berusia 22 tahun ini sebagai stadium lima , yang berarti ia memiliki puting dan areola tapi tidak ada jaringan lemaknya.  Kepada dokter, wanita muda ini mengaku mengalami pertumbuhan yang tidak biasa pada kakinya. Puting ini memiliki lebar hampir dua inci tetapi tidak  menimbulkan rasa sakit.

Hadirnya puting ketiga juga disebut dalam kisah sejarah dan  folklore.  Bahkan kerap disebut sebagai puting penyihir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com