Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"High Heels" Sebabkan Migrain?

Kompas.com - 23/07/2011, 15:04 WIB

KOMPAS.com — Memang benar high heels membuat kaki terlihat lebih indah dan postur tubuh lebih tinggi. Akan tetapi, penggunaan sepatu bertumit tinggi ini juga menimbulkan nyeri pada kaki, bahkan disebut-sebut menyebabkan migrain.

High heels memang benar menyebabkan nyeri kaki atau nyeri punggung, tetapi Ketua National Headache Foundation, Amerika, Dr Seymour Diamond, menampik anggapan sepatu bertumit tinggi memicu migrain.

"Hampir 50 tahun saya berpraktik, tetapi tidak pernah menemui kasus migrain pada pasien gara-gara memakai high heels," katanya. Menurut dia, stres lebih berperan besar memicu migrain.

Diamond menjelaskan, biasanya high heels hanya dipakai pada momen yang penting, misalnya saat akan melakukan presentasi atau menghadiri pesta. Acara-acara yang penting itu sering kali menimbulkan kecemasan atau stres sehingga timbul migrain.

Nyeri kepala yang disebabkan migren terjadi pada satu bagian kepala, berdenyut-denyut, bahkan menyebabkan rasa ingin muntah. Rasa nyeri yang intens juga bisa menyebabkan penderita menjadi sensitif pada cahaya dan suara.

Meski belum ada bukti ilmiah penggunaan high heels akan menyebabkan migrain, diakui Diamond, cukup banyak wanita yang menderita migrain mengatakan, penggunaan sepatu bertumit tinggi bisa menambah rasa nyeri.

"Banyak yang menyarankan agar penderita migrain sebaiknya menghindari high heels karena tekanan otot bisa merambat ke tulang belakang dan menyebabkan nyeri kepala," kata Dr Jane Andersen, anggota American Podiatric Medical Association.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com