Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Berkeringat adalah Gejala Penyakit

Kompas.com - 05/08/2011, 12:37 WIB

Kompas.com - Berkeringat merupakan mekanisme alamiah tubuh untuk menurunkan suhu tubuh. Namun keringat berlebihan juga bisa dipengaruhi oleh penyakit tertentu. Untuk mengetahui apakah keringat yang Anda keluarkan merupakan reaksi normal atau sebuah gejala penyakit, jawab 5 pertanyaan berikut ini.

Apakah keringat berlebih baru terjadi belakangan ini?

Kebanyakan orang yang dengan kondisi hiperhidrosis primer (keringat berlebih) mengalaminya sejak mereka masih kecil atau remaja. Namun, pada kasus hiperhidrosis sekunder, biasanya baru dimulai di usia dewasa dan merupakan gejala sebuah penyakit. Lakukan pemeriksaan kesehatan atau konsultasikan pada dokter Anda.

Berkeringat di seluruh tubuh?

Berkeringat yang normal memiliki pola simetrikal. Jika tangan kiri basah oleh keringat, maka tangan kanan juga demikian. Tetapi jika hanya satu bagian tubuh saja yang basah, besar kemungkinan didasari oleh masalah neurologi atau saraf. Berkeringat hanya di satu bagian tubuh secara random juga perlu diwaspadai.

Diikuti rasa nyeri? Berkeringat yang abnormal (terlalu banyak atau sedikit) namun diikuti oleh rasa nyeri pada bagian tubuh adalah tanda sindrom nyeri regional kompleks. Dalam gangguan ini, kerusakan saraf yang tidak terdeteksi bukan hanya memicu rasa nyeri tetapi juga berpengaruh pada produksi keringat di sekeliling area.

Sering berkeringat di tempat tidur? Anda perlu mewaspadai jika sering terbangun dengan tubuh basah oleh keringat padahal tidur dengan AC. Sering berkeringat saat tidur bukanlah hal normal, penyebabnya bisa karena HIV, efek samping obat antidepresan, penyakit Hodgkin, atau efek samping suplemen niacin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com