Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Papua Tak Pengaruhi Minat Investor

Kompas.com - 05/08/2011, 15:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Situasi memanas di Papua belum memengaruhi iklim investasi di Indonesia. Sejauh ini, para investor asing belum mengekspresikan kekhawatiran mereka terkait situasi di Bumi Cendrawasih tersebut.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wiryawan kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/8/2011). "Sentimen investor yang selama ini sudah ke sana dan mau ke sana tidak terpengaruh. Belum ada yang mengekspresikannya," kata Gita singkat.

Namun, Gita berharap, situasi di Papua dapat terus membaik sehingga iklim investasi di Indonesia tetap kondusif. Terkait target investasi pada 2012, pemerintah terus berwaspada memerhatikan situasi terkini mengenai perekonomian dunia.

"Kelihatannya tidak terus membaik dengan situasi yang terjadi di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang," katanya.

Belakangan ini, situasi di Papua kembali memanas. Selain bentrok antar bentrokan antarkelompok pendukung politik di Ilaga, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Sabtu (29/7/2011) lalu, Organisasi Papua Merdeka melakukan penyerangan di dua titik di Papua, yaitu Pinai, Papua pada Jumat (29/7/2011) dan di jalan poros Koya-Abepura, Papua, pada Senin (1/8/2011). Empat orang tewas akibat penyerangan di jalan poros Koya-Abepura.

Selain itu, pada Rabu (3/8/2011) silam, pesawat helikopter MI-17 milik Kodam XVII/Cendrawasih di sekitar Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, ditembak kelompok bersenjata. Akibat penembakan yang terjadi sekitar pukul 14.10 WIT itu, seorang anggota TNI Yonif 753/AVT, Pratu Fana S Hadi, yang tengah dievakuasi, meregang nyawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com