Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantu Infal, Laris-Manis Saat Lebaran

Kompas.com - 22/08/2011, 11:36 WIB

KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, masyarakat mulai banyak mencari pembantu pengganti atau yang kerap disebut pembantu infal. Tertarik untuk menyewa? Simak informasi dari tiga agen penyalur yang banyak melayani permintaan pembantu infal berikut.

Tiara Kasih Bunda
Menurut Martin Peranginangin (38), pemilik Tiara Kasih Bunda, permintaan untuk pembantu infal sudah terjadi sejak satu hari memasuki bulan Ramadhan. Ia bersama dua orang staf tak henti-hentinya mencatat kriteria yang diinginkan si pemesan. Mulai dari yang bisa memasak, menyapu, merawat kebun, dan masih banyak lagi.

Berhubung tingginya permintaan, Martin mematok harga khusus untuk jasa yang marak setiap tahun ini. Untuk pembantu yang hanya bertugas membersihkan rumah dan memasak, si pemesan harus membayar Rp 80.000 per hari. Ini belum termasuk uang administrasi sebesar Rp 500.000. Sedangkan untuk pembantu yang mengurusi anak atau kerap disebut babysitter, ia mematok harga Rp 125.000 sampai Rp 150.000 per hari plus biaya administrasi sebesar Rp 500.000. 

Selain itu, Martin juga menawarkan paket pembantu infal selama satu bulan seharga Rp 2,1 juta. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan orang yang menyewa per hari.

Martin menjamin semua tenaga jasa dari tempatnya sudah terlatih dan tidak akan melakukan tindak kriminal. "Kami sadar masyarakat sering khawatir karena banyak PRT yang melakukan kejahatan atau penipuan. Oleh karena itu, perekrutan tenaga jasa di sini dilakukan dengan teliti. Untuk menjaring pembantu infal dari berbagai daerah, kami memiliki agen-agen yang sudah ditempatkan secara khusus," ceritanya.

Agen-agen itulah yang nantinya mencarikan orang-orang yang siap menjadi pembantu infal. Saat menyeleksi, setiap agen sudah tahu alamat lengkap serta nomor telepon keluarga calon pembantu infal yang bisa dihubungi. Jadi bila melakukan pencurian atau tindakan kriminal di rumah majikan, mereka akan mudah dilacak.

Sedangkan untuk babysitter infal, ia mengambil orang-orang yang sudah berpengalaman. "Biasanya mereka adalah perempuan-perempuan yang sudah memiliki anak, sehingga tidak canggung lagi saat mengurusi bayi," jelasnya.

Martin juga memberikan garansi kepada masyarakat yang memesan pembantu infal di tempatnya. Misalnya, ada orang yang ingin pembantu infal yang bisa memasak gulai. Ternyata ketika sudah diajak ke rumah si pembantu tersebut tidak bisa memasak gulai. "Kami akan langsung mengganti dengan yang baru," katanya.

Namun garansi ini hanya berlaku satu kali. Bila ada orang yang bolak-balik meminta ganti, ia tidak akan melayani. Agar sama-sama enak, sebelumnya Martin akan memberikan kesempatan kepada si pemesan untuk mewawancarai pembantu infal. "Biasanya di sinilah cocok atau tidak cocoknya terlihat," tuturnya.

Yayasan penyalur pembantu rumah tangga ini mendatangkan pekerja dari Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dengan kisaran usia 20-40 tahun.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com