Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Berdarah Dengue pada Orang Dewasa

Kompas.com - 25/09/2011, 03:02 WIB

Dr Samsuridjal Djauzi 

Suami saya mengalami demam tinggi selama tiga hari. Kami mengira dia terkena flu. Kemudian, dia demam lagi.

Akhirnya, dia ke dokter dan dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan laboratorium. Ternyata dia terkena demam berdarah dengue. Trombositnya hanya 12.000 dan harus segera dirawat.

Setahu saya demam berdarah hanya mengenai anak-anak, ternyata juga dapat menjangkiti orang dewasa. Setelah dirawat, trombosit masih turun jadi 8.000, tetapi dokter menjelaskan bahwa belum diperlukan transfusi trombosit. Saya khawatir suami saya mengalami perdarahan karena trombositnya yang amat rendah itu. Untunglah kemudian trombositnya semakin naik dan dia boleh pulang setelah dirawat empat hari.

Kami melaporkan kasus ini ke puskesmas dan berharap diadakan tindakan pencegahan agar warga di lingkungan saya dapat dicegah dari penularan penyakit ini. Apakah program pembersihan sarang nyamuk setiap Jumat masih berjalan di Jakarta? Sudah cukup lama program tersebut tidak berjalan di tempat saya tinggal. Apakah program tersebut telah dihentikan karena demam berdarah sudah menurun di Jakarta?

Apakah demam berdarah pada orang dewasa juga dapat berbahaya seperti pada anak-anak? Saya mendengar di Jakarta sedang dilaksanakan penelitian tentang manfaat vaksin demam berdarah. Kapan kira-kira vaksin tersebut akan dikeluarkan sehingga dapat digunakan oleh masyarakat? (M di J)

Jawaban

Demam berdarah dengue (DBD) masih merupakan masalah kesehatan di Jakarta dan Indonesia. Meski angka kekerapannya naik-turun, belum tampak kecenderungan penyakit ini sudah dapat dikendalikan. Ini berarti kita semua harus berupaya untuk memberantas sarang berkembangbiaknya nyamuk. Jangan biarkan air tergenang di dapur, kamar mandi, atau wadah yang memungkinkan nyamuk berkembang biak.

Program pencarian dan pembersihan sarang nyamuk setiap Jumat di DKI Jakarta setahu saya masih berjalan. Jika kegiatan tersebut mulai mengendur di daerah Anda, mungkin Anda dapat menanyakan ke puskesmas setempat. Setiap rumah tangga perlu menjaga lingkungannya bebas dari sarang nyamuk agar DBD tak ditularkan.

Namun, kita tahu, nyamuk pembawa demam berdarah ini dapat saja terbang. Meski di rumah Anda tak ada nyamuk, dapat saja anggota keluarga Anda digigit nyamuk dari tetangga. Jadi, pengendalian nyamuk ini harus dilakukan bersama dan serentak. Karena itulah, Pemerintah Provinsi DKI melaksanakan program pemberantasan nyamuk setiap hari Jumat dengan melibatkan semua warga.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com