Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djoko Suyanto: Tidak Ada Kaitan dengan Rencana "Reshuffle"

Kompas.com - 25/09/2011, 14:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Ledakan bom di GBIS Kepunton, Solo, Jawa Tengah, tidak ada hubungannya dengan rencana reshuffle kabinet.

Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan hal itu sebelum memimpin rapat koordinasi Polhukam di kantornya di Jakarta, Minggu (25/9/2011) siang.

"Tidak ada hubungnnya. Bom, bom; reshuffle, reshuffle," ucap Djoko.

Sampai saat ini, menurut Djoko, motif peledakan itu belum diketahui.

Sebelumnya, Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, korban bom bunuh diri di Kepunton, Solo, sebanyak 11 orang. Satu orang yang tewas diduga pelaku bom bunuh diri tersebut.

"Hingga saat ini diketahui bahwa korban luka 10 orang dirawat di RS Dr Oen dan satu lainnya di RS Brayat Minulyo. Satu orang tewas diduga pelaku bom bunuh diri," kata Joko Widodo, didampingi Wakil Wali Kota Solo FX Hady Rudiatmo saat meninjau lokasi ledakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com