Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadel Curhat Penzaliman ke Ical

Kompas.com - 19/10/2011, 20:47 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fadel Muhammad mengadukan penzaliman yang dia terima dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait proses pencopotan sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan kepada pimpinannya di Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical).

"Saya bilang tadi," kata Fadel sesuai bertemu dengan Ical di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta, Rabu (19/10/2011) malam. Fadel ditanya apakah ia menceritakan ke Ical mengenai sikap Presiden kepadanya.

Pertemuan itu berlangsung sekitar satu jam. Fadel didampingi istrinya, Hana Sasanah Fadel. Tak ada petinggi Partai Golkar lain yang ikut pertemuan itu.

Kepada wartawan, Fadel masih merasa dizalimi oleh Presiden terkait baru diberitahu dirinya didepak dari kabinet 10 menit sebelum Presiden mengumumkan susunan kabinet baru, Selasa (18/10/2011) pukul 20.00.

Pemberitahuan itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi melalui telepon. 4,5 jam sebelumnya, Fadel mengaku masih diberitahu Sudi tetap dipertahankan di kabinet.

"Kan saya bekerja dua tahun. Kalau saya mau diberhentikan bilang dong. 'Pak Fadel, tugas kamu selesai dua tahun. Saya terimakasih tugas kamu sudah bagus.' Saya kecewa tapi saya tidak sedih. Saya merasa proses saya seperti dizalimin. Saya kan manusia biasa," kata Fadel.

Selain mengadu mengenai pencopotan, Fadel juga menjelaskan kepada Ical langkah apa saja yang sudah dia lakukan selama menjadi menteri, seperti meningkatkan anggaran untuk program kerakyatan dari 19 persen menjadi 43 persen di tahun 2011.

Selain itu, lanjut Fadel, ia berhasil mengubah penilaian dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan kementeriannya dari disclaimer menjadi wajar tanpa pengecualian.

"Saya bikin program pro rakyat. Saya tunjukin petanya. Garam untuk rakyat bagaimana. Saya lapor sama Ketua Umum. Beliau senang sekali. Beliau bilang, 'ayo kamu kan Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Teruskan di sini pak Fadel," ucapnya.

Karena itu lah Fadel mengaku bingung mengapa dirinya dicopot. Terlebih lagi tidak ada penjelasan dari Presiden. Apakah Presiden pernah menyampaikan keluhan mengenai kinerja Anda? " Ngga pernah," jawab dia.

Bagaimana tanggapan Ical atas kekecewaan Fadel? "Kalau kecewa pada hari pertama itu biasa. Sudah itu beliau mengerti," kata Ical singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com