Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minyak Ikan Lemuru Menguatkan Tulang

Kompas.com - 24/10/2011, 18:45 WIB
Syamsul Hadi

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Tiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember, Ali Taqwim, Hendri Jaya Permana dan Putri Kharisma menggondol juara pertama lomba karya tulis ilmiah diadakan Persatuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Seluruh Indonesia. Mereka menggunakan ikan lemuru sebagai obyek bahasan karena keberadaan ikan ini sangat melimpah dan saat musim harganya jatuh.

Ali Taqwim di kampus Tegalboto Universitas Jember, Jawa Timur, Senin (24/10) mengatakan, ikan lemuru ternyata memiliki potensi sekelas ikan salmon dan kaya akan kandungan Omega-3. Ikan lemuru yang sering yang dipandang sebelah mata itu ternyata dari studi literatur memiliki kandungan EPA (eicosa pentaenoic acid) dan DHA (dokosa heksaenoat acid) cukup tinggi. Kandungannya tidak kalah dengan ikan salmon dan ikan cod, kata Ali Taqwim.

Penelitian mereka dengan mengacu hasil penelitian mengungkapkan, kandungan Omega 3 dalam minyak ikan lemuru bisa menguatkan gigi, meski sedang dipasangi kawat. Ini terungkap dari karya tulis ilmiah berjudul, Potensi Asam lemak Omega 3 Minyak Ikan Lemuru Dalam Mencegah Relaps Pasca Perawatan Ortodentik .

Kandungan EPA dalam Omega 3, menurut Putri Kharisma, memiliki fungsi penambah daya tahan tubuh dan memperkuat tulang, sedang DHA bermanfaat menambah kecerdasan otak. Kami menemukan fakta selama ini belum banyak yang memanfaatkan Omega 3 dari ikan lemuru, padahal jumlahnya berlimpah ruah, tambah Putri.

Hendri menambahkan, saat ini pemanfaatan ikan lemuru paling besar untuk ikan sardine kalengan, sementara minyak ikan lemuru lebih banyak untuk industri penyamakan kulit dan bahan kosmetika. Padahal jika diproses, minyak ikan ini bisa diambil Omega 3, dan bisa memberi nilai tambah, ujar Hendri.

Menurut Ali Taqwim, ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah ini Persatuan Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Seluruh Indonesia (PSMFKGSI) dan Pepsodent 2011 dilaksanakan 14 Oktober 2011 di F akultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya.

Sebelumnya, Ali Taqwim bersama Melliana Trismi Utami dan Putri Kharisma Dewi jadi juara dua kategori Kopetisi Poster dalam kegiatan Dentistry Scientific Meeting (DSM) V di Universitas Indonesia, 21-25 Juli 2011 lalu.

Poster berjudul Kajian Efektifitas Penggunaan Stateskop pada Deteksi Kelainan Sendi Temporomandibula menurut dewan juri memiliki keunggulan yang mudah diaplikasi. Selain itu, poster itu memiliki ude yang kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com