Wapres Lepas 47 Pengajar Muda

JAKARTA, KOMPAS.com-  Wakil Presiden Boediono, Selasa (1/11/2011), melepas 47 pengajar muda yang tergabung dalam program Indonesia Mengajar. Mereka akan berangkat menuju berbagai daerah terpencil di Indonesia dan bertugas selama satu tahun.  

"Setiap kali mendapat kesempatan untuk melepas pengajar muda, hati saya kembali tersentuh. Saya optimistis, Indonesia masih mempunyai generasi muda yang bersedia untuk berbakti bagi bangsa," ujar Boediono dalam acara yang digelar di Kantor Wakil Presiden itu.

Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan menuturkan, ke-47 pengajar muda ini merupakan angkatan ketiga Indonesia Mengajar. "Mereka akan datang di tempat-tempat yang sebelumnya didatangi pengajar muda angkatan pertama. Nanti angkatan keempat mendatangi tempat-tempat yang ditinggalkan oleh pengajar muda angkatan kedua," tuturnya.

Dari 47 pengajar muda angkatan ketiga, 23 orang di antaranya adalah pria, sedangkan 24 orang merupakan perempuan. Jumlah pelamar untuk angkatan ketiga mencapai 5.751 orang yang kemudian diseleksi menjadi tinggal 47 orang. Jumlah pelamar terus meningkat dari setiap angkatan. Pada angkatan pertama, ada 1.800 pelamar dan pada angkatan kedua, ada 4.200 pelamar, kata Anies.

Para pengajar muda angkatan ketiga sebagian berasal dari perguruan tinggi di penjuru Indonesia, antara lain Institut Tenologi Bandung, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Padjajaran, Universitas Airlangga , dan Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ada pula pengajar muda yang lulusan luar negeri, seperti Taiwan dan Singapura, serta bergelar master.