Pujian untuk Kebaya dan Tarian Indonesia di China

KOMPAS.com - Dua pemilihan ratu kecantikan internasional digelar bersamaan 6 November 2011 lalu. London, tepatnya di Earls Court Exhibition Centre, memilih Miss World 2011. Sedangkan, di Sichuan Opera Theatre, Chengdu, China, digelar pemilihan Miss International 2011 yang memasuki tahun ke-51.

Gelar Miss Internasional 2011 diraih Miss Ekuador, María Fernanda Cornejo yang resmi menggantikan Miss International 2010 asal Venezuela, Elizabeth Mosquera.

Puteri Indonesia Lingkungan 2010, dr Reisa Kartikasari ikut berlaga di ajang Miss International 2011. Meski gagal masuk semifinal, perempuan asal Yogyakarta yang akrab disapa Rei ini berhasil mencuri perhatian dunia dengan kebaya rancangan Anne Avantie dan kostum serta tarian tradisional khas Indonesia.

Perempuan kelahiran Malang, 24 Desember 1985 ini tampil menawan di ajang Miss International 2011 dengan balutan kebaya Anne Avantie. Pujian pun mengalir saat Rei mengenakan kebaya rancangan desainer kenamaan Indonesia ini.

"Saya ingin berterima kasih atas kebaya yang sangat indah dari bunda Anne Avantie. Banyak orang yang menyukainya dan memuji keindahan kebaya rancangan bunda. Setiap kali saya memakainya, tak hentinya orang-orang meminta foto bersama. Koleksi busana dari B Collection juga menarik perhatian," tutur Reisa melalui surat elektronik beberapa waktu lalu.

Tak hanya kebaya khas dari Indonesia yang memukau publik di China. Kostum dan tarian tradisional yang ditampilkan Reisa saat Talent Show juga mengundang pujian. Reisa dan kelompoknya saat Talent Show terpilih untuk menampilkan tarian di acara penggalangan dana jelang final.

Tahun ini Indonesia memang tak seberuntung 2010 lalu. Di ajang Miss International 2010, wakil Indonesia, Zukhriatul Hafizah berhasil memboyong pulang penghargaan Miss Friendship Miss International 2010.

Pada 2011 ini, gelar Miss Friendship diraih dua kontestan, Miss Hawaii, Shanna Nakamura, dan Miss Mexico, Karen Higuera.

Sumber: www.missosology.org