Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Payudara Masih Seperti Anak-anak

Kompas.com - 22/11/2011, 10:30 WIB

T:
Salam, dokter, saya wanita 21 tahun. Namun sampai sekarang payudara saya kurang berkembang (tetap seperti anak SD). Kenapa, ya? Adakah solusi untuk mengatasinya? Apakah obat-obatan seperti breast booster yang dijual di pasaran aman? Sekadar info, saya berperawakan agak kurus dengan tinggi badan 158 cm dan bobot 46 kg. Adakah makanan yang dapat membantu membuat payudara lebih berisi? Terima kasih. (Dila, 21, via e-mail)

J:
Salam Dila,
Perkembangan payudara sudah dimulai beberapa hari setelah seorang bayi lahir, dimana mulai terjadi pembesaran kelenjar payudara sedikit dan dalam waktu 1 minggu akan kembali dalam keadaan tidak aktif.

Proses ini berlanjut lagi pada masa pubertas. Saat itu kelenjar payudara akan berkembang, terutama pada jaringan lemak dan jaringan ikat (karena pengaruh hormon estrogen), disertai penyempurnaan perkembangan payudara karena pengaruh hormon progesteron. Biasanya payudara sudah sempurna terbentuk sebelum usia 16 tahun. Oleh karena itu, sebelum pertumbuhan payudara dimulai, sebaiknya seorang anak perempuan sudah mencapai berat badan yang sesuai usianya dengan proporsi lemak tubuh sekitar 16-24 persen.

Lalu apa yang bisa Dila lakukan saat ini?
* Meningkatkan berat badan agar menjadi sekitar 50-52 kg, dengan mengonsumsi diet lengkap dan seimbang, karena saat ini indeks massa tubuh Dila termasuk berat badan kurang (IMT=18.4kg/m2). Jika berat badan sudah mencapai ideal maka bagian payudara juga akan tampak lebih berisi.

* Lakukan olahraga untuk memperkuat dan memperbaiki sirkulasi darah daerah otot dada, sehingga memberikan bentuk payudara yang lebih sempurna.

* Jangan mudah tergiur oleh rayuan iklan, agar anugerah yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa tidak rusak karena obat-obatan yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: 3 Sebab Payudara Mini Lebih Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com