Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Pria Tak Lagi Romantis

Kompas.com - 23/11/2011, 10:16 WIB

KOMPAS.com - Saat masih pendekatan, kata-kata romantis si dia bikin hati luluh. Namun mengapa sekarang, saat sudah menjadi pacar, jarang ada kata cinta ya?

Jatuh cinta bisa membuat pria cuek berubah jadi romantis. Omongannya, pesan singkatnya, dan hadiah yang ia berikan mampu membuat hati berbunga-bunga. Tapi, lama-lama kok si dia mulai cuek.

Dalam bukunya yang berjudul Conquering Boredom, Relationship Expert Patricia Fason mengatakan, semakin lama sebuah hubungan, kemungkinan risiko timbulnya rasa jenuh juga semakin besar. Salah satu faktor penyebab adalah kurang variasi terhadap hubungan.

"Kata-kata romantis itu perlu saat pendekatan. Jurus ampuh untuk meluluhkan hati perempuan. Tapi bukan berarti romantis harus diumbar kan? Jujur deh, itu malah akan terlihat gombal dan membosankan. Lebih baik melihat sikap dibandingkan kata-kata. Kalau memang tak pernah romantis lagi, mungkin itu yang perlu dipertanyakan," Relly W, 28, lajang yang berprofesi sebagai ilustrator menyampaikan pendapatnya. Anda sepakat?

Jika memang Anda merasa ada yang salah, lantaran si dia kurang romantis dan mulai cuek, jangan dulu berprasangka. Anda dan dia bisa memperbaiki keadaan. Boleh jadi, si dia berubah karena merasa kurang diperhatikan. Pria juga senang kok mendapat perlakuan romantis, tak melulu memberikan sikap romantis.

Coba deh bikin si dia jatuh cinta lagi. Salah satu caranya, siapkan acara kejutan di hari spesial, membuat makanan kesukaannya misalnya. Sekedar selipkan kata semangat dan cinta di tas laptopnya juga bisa menjadi pilihan cara sederhana lainnya. Perhatian kecil seperti ini membuat si dia merasa diperhatikan.

Kalau si dia masih juga cuek dan tak lagi romantis seperti biasanya, tak ada salahnya untuk mempertanyakannya.

(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com