Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gaya Pria Merayu

Kompas.com - 25/11/2011, 08:40 WIB

KOMPAS.com - Pria punya seribu cara untuk menarik hati pasangannya. Survei yang dilakukan tim peneliti dari University of Kansas yang dipimpin oleh Dr Jeffrey Hall terhadap 5.100 koresponden usia dewasa, menemukan, cara seseorang merayu pasangannya terbagi dalam beberapa kategori.

Hasil penelitian yang dikutip dari sciencedaily.com ini juga menyebutkan, setiap kategori menunjukkan keseriusan seseorang dan tipe hubungan yang ia inginkan ke depannya. Agar Anda tak salah persepsi tentang isi hatinya, kenali tipe merayu si dia.

1. Klasik

Pria yang merayu dengan cara ini masih memegang teguh dengan prinsip "pria adalah pemburu". Jadi dalam mengejar cinta, ia lebih suka bertindak sebagai pengejar. Itu sebabnya, ia tak terlalu tertarik dengan perempuan yang agresif dalam menyatakan isi hati.

Tipe ini menggunakan cara sederhana dan sangat terbaca polanya ketika sedang mendekati seseorang. Misalnya, pria yang semula cuek tiba-tiba mulai rajin menunjukkan perhatian kecil. Kalau si dia menangkap sinyal yang sama, ia takkan ragu menyatakan cinta.

Rayuan andalannya di antaranya: "Sudah makan belum?" "Pulang kantor jam berapa?" "Kamu Ada waktu nanti malam? Boleh aku jemput?"

Cara merayu seperti ini menunjukkan bahwa ia pria yang bertanggungjawab dan mengerti Anda. Namun, ia tidak suka terburu-buru bilang "I Love You" karena ia ingin mengenal Anda lebih jauh. Jika usahanya untuk menarik perhatian Anda berhasil, ia akan berkomitmen dan tidak akan melepaskan Anda begitu saja.

2. Gamblang
Tak peduli perempuan incaran suka padanya atau tidak, agresif atau pasif, yang jelas pria yang melakukan rayuan jenis ini bisa dibilang "tahu apa yang ia mau". Ia tidak suka proses pendekatan yang lama dan bertele-tele. Ia juga gemar menunjukkan perhatian dengan tindakan nyata, misalnya mengirimkan hadiah cantik. Ia pun suka memberitahu orang lain bahwa ia menyukai Anda. Ia pun tak mudah menyerah untuk mendapatkan cinta Anda.

Rayuan favorit tipe ini di antaranya: "Kamu cantik sekali" atau "Aku sayang kamu". Apa yang ia ucapkan, itulah yang dirasakan. Sikap to the point-nya menggambarkan kalau ia pria yang tidak neko-neko.

3. Drama

Mirip dengan tipe sebelumnya, tapi bedanya rayuan pria tipe ini kerap berlebihan dan berbunga-bunga. Tak hanya sikapnya saja yang romantis, kata-katanya bisa membuat Anda "meleleh" seketika.

Pria tipe ini biasanya mampu meyakinkan hati perempuan dengan beragam jurus yang ia mainkan. Misalnya, membelikan Anda bunga, makan malam romantis, mengantarkan Anda pulang, dan memberikan berjuta perhatian layaknya film drama cinta.

Si dia paling jago membuat rayuan seperti ini, "Ayah kamu pilot ya? Hati aku selalu terbang bila bersama kamu". Rayuan seperti ini tak tulus dari hati. Hanya sebatas untuk memuaskan keinginan dan egonya saja untuk menjadi pria yang diinginkan banyak perempuan.

4. Sopan

Gaya rayuan pria tipe ini berpegang teguh pada tata krama dan jauh dari unsur seksual. Meski gaya ini cenderung tidak menarik dan malu-malu, namun pria yang melancarkan rayuan seperti ini menandakan ia tak pernah bermain-main dengan cinta.

Si dia cenderung lebih banyak mengirimkan sinyal terselubung. Diam-diam mencuri pandang dan tidak terlalu nyaman bila orang lain tahu perasaannya. Rayuan andalannya: "Rumah kita sejalan ya..." atau "Kemarin aku dapat tiket nonton, tapi enggak tahu mau dikasih siapa"

Sebenarnya, si dia menginginkan Anda bersikap lebih agresif, mengerti apa yang ia rasakan tanpa perlu ia ucapkan secara jelas.

(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com