Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbagi Buku Lewat Kedai Kopi

Kompas.com - 19/12/2011, 23:11 WIB

Untuk menjadi sukarelawan, Anda bisa mengajar apa pun mesti tak berprofesi sebagai guru. Mengajar anak-anak dengan apa pun keahlian yang Anda miliki, merupakan bentuk kerelawanan yang dibutuhkan.

Dukungan
Gerakan sosial yang berawal pada kepedulian atas masa depan anak-anak ini nyatanya mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk media sosial. Kardus buku tersebar di Jakarta seperti di Starbucks, Blitzmegaplex, kantor redaksi Jakarta Globe, dan kedutaan Australia, sebut Petersen.

"Starbucks punya peran besar dengan memberikan kami tempat untuk meletakkan drop box," ungkapnya.

Ia menambahkan, ide awal gerakan Drive Books, Not Cars ini lahir dari pemikiran Scott Hanna, Ketua Young Professionals Commitee dari American Chamber of Commerce. Menciptakan perpustakaan lebih besar dan memberikan beasiswa lebih banyak untuk anak-anak di Sahabat Anak menjadi tujuan awalnya.

Saat ini ada sekitar 100 anak penerima beasiswa di Sahabat Anak. Dana beasiswa tak hanya berasal dari Drive Books, Not Cars. Gerakan ini hanya salah satu caranya untuk memenuhi kebutuhan beasiswa tersebut, jelas Petersen.

"Kami tidak mencari uang melalui kegiatan ini, tetapi murni untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak. Kami membutuhkan buku bekas dari Anda. Kami juga ingin Anda bergabung pada 29 Januari nanti, dan membeli buku-buku sumbangan. Kami juga berharap Anda mau menjadi sukarelawan. Itulah harapan sekaligus hal yang paling membahagiakan bagi kami," tandasnya.

Anda tergerak ambil bagian di gerakan sosial untuk anak Indonesia ini? Mudah saja caranya. Jika berencana ke kedai kopi esok hari, jangan lupa bawa buku bekas Anda, masukkan sebanyak-banyaknya ke dalam drop box. Jika masih belum puas berbagi, kunjungi Drive Books, Not Cars di area car free day 29 Januari, untuk membeli buku yang dibanderol Rp 35.000-50.000. Satu lagi cara sederhana untuk berbagi, dan rasanya bisa dilakukan siapa saja, termasuk Anda.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com