Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bantu UKM Indonesia "Go Online"

Kompas.com - 11/01/2012, 15:43 WIB

KOMPAS.com - Kian ketatnya persaingan bisnis, membuat para pebisnis harus semakin gencar mempromosikan usahanya dan semakin kreatif untuk berusaha. Berbagai cara pun dilakukan para pengusaha untuk meningkatkan penjualannya. Salah satu cara berpromosi yang efektif dan murah adalah melalui promosi melalui internet atau online.

"Para pengusaha Indonesia yang sebagian besar adalah usaha kecil menengah atau UKM ini merupakan pengusaha penyumbang perekonomian terbesar di Indonesia, namun sayangnya masih kurang upaya untuk membesarkan usahanya melalui internet agar produknya bisa lebih maju dan usahanya meningkat," ungkap Supriyadi, staf ahli Kementerian Kemenko Perekonomian Bidang Persaingan Usaha, dalam acara Bisnis Lokal Go Online, di hotel Le Meridien, Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2012).

Untuk membantu meningkatkan penjualan berbagai produk UKM ini, Google Southeast Asia meluncurkan sebuah program bisnis lokal go online sebagai wadah untuk para UKM menggunakan media online sebagai bagian dari bisnis mereka. Untuk membantu kelancaran program ini, Google bekerja sama dengan Kementerian Koordinasi Perekonomian, Kementrian Industri, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), pengelola nama domain internet Indonesia (PANDI), Asosiasi perguruan tinggi Informatika dan Illmu Komputer (APTIKOM), Melsa, dan Multiply.com.

"Kami melihat ada potensi pertumbuhan yang sangat besar bagi UKM di Indonesia. Program Bisnis Lokal Go Online ini merupakan bentuk komitmen jangka panjang kami kepada Indonesia yang bisa memberikan manfaat ekonomi secara nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia," ungkap Julian Persaud, Managing Director Google Southeast Asia.

Statistik menunjukkan saat ini dari sekitar 17 juta UKM di Indonesia hanya 75 ribu UKM yang sudah memiliki website sendiri. Sebagian besar UKM ini belum merasa membutuhkan promosi online karena mereka menganggap hal tersebut masi terlalu mahal, rumit, atau mereka tidak sempat untuk melakukannya. Melalui Bisnis Lokal Go Online ini, UKM di Indonesia yang belum online sama sekali bisa go online dalam waktu kurang dari satu hari kerja sampai website mereka beroperasi tanpa ikatan apapun.

Program ini bertujuan untuk membantu UKM di Indonesia membuat website dan mendorong mereka aktif secara online selama satu tahun ke depan. Seratus ribu UKM pertama yang mendaftar melalui www.bisnisgoonline.co.id ini bisa memiliki website mereka sendiri, domain, dan hosting gratis selama setahun. Pada tahun berikutnya UKM ini harus membayar sebesar Rp 150.000 per tahun.

"Salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa terdaftar di website ini adalah UKM ini sudah dalam bentuk CV, atau PT yang sudah berbadan hukum. Hal ini bertujuan untuk menunjukkan keseriusan si pengusaha untuk menjual produknya. Sehingga ini bisa menjadi bentuk kepercayaan pelanggan pada penjual," tukas Krisna Zulkarnain, country marketing google Indonesia kepada Kompas Female.

Banyak keuntungan yang ditawarkan melalui Google kepada para pengusaha yang ingin bergabung antara lain nama usaha atau UKM mereka akan tercantum dalam search engine Google, Google Map, Google +, iklan online gratis. "Selain itu mereka juga akan mendapatkan berbagai tips dan trik untuk memajukan usaha mereka melalui email mereka. Misalnya bagaimana cara untuk mempercantik website mereka, mengatasi berbagai masalah pembayaran dan lainnya," tambahnya.

Untuk mendukung keberhasilan program ini, maka Google dan para mitranya akan mengadakan kampanye untuk melakukan edukasi kepada UKM ini melalui kampanye internet ke berbagai provinsi, edukasi masyarakat melalui 800 universitas di Indonesia, call center, roadshow di delapan kota, dan juga melakukan kampanye di Multiply.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com