Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rota Pembunuh Utama Balita

Kompas.com - 24/01/2012, 07:31 WIB

Anak usia balita merupakan kelompok paling rentan. Untuk mencegah, perlu pembentukan kekebalan sejak dini, bahkan ketika bayi dalam kandungan.

Kekebalan tubuh terbangun melalui asupan nutrisi memadai mulai dari saat ibu hamil hingga menyusui, penerapan pola hidup sehat, dan pemberian vaksinasi sesuai jadwal, dokter spesialis obstetri ginekologi, UF Bagazi, menguraikan.

Menurut Attila, banyak faktor yang mendorong pemberian vaksin kepada bayi dan anak balita di Indonesia untuk mencegah diare akibat virus rota. Kurangnya asupan gizi pada bayi dan anak balita umumnya di Indonesia membuat mereka tak punya daya tahan tubuh optimal.

Ketika mereka terjangkiti virus rota, akan muncul gejala demam, diare hebat dan banyak muntah, hingga terjadi dehidrasi. Karena anak sering muntah, orangtua mengalami kesulitan memberikan cairan rehidrasi oral di rumah.

Karena itu, anak perlu diberi cairan lewat infus dan perawatan di rumah sakit atau puskesmas agar tidak berakibat fatal. Satu dari 70 anak dengan infeksi virus ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Sayangnya, layanan pengobatan tidak selalu ada di daerah dan sering tak terjangkau oleh masyarakat kurang mampu. Hal ini menyebabkan pasien anak tak tertangani dan meninggal.

Saat ini tidak ada obat untuk infeksi virus rota. Pengobatan hanya sebatas mencegah dehidrasi dengan terapi rehidrasi.

Vaksinasi

Melihat berbagai masalah yang ada, vaksinasi menjadi salah satu solusi. Upaya pencegahan ini relatif lebih murah dibandingkan pengobatan. Program vaksinasi ini direkomendasikan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk dilaksanakan di Indonesia.

”Vaksin virus ini telah direkomendasikan oleh IDAI untuk diberikan kepada bayi dan anak balita di Indonesia,” kata Attila.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com