Tambah Berat Badan Memicu Jerawat?

Kompas.com - Mencegah berat badan terus bertambah bisa menjadi cara mencegah jerawat, khususnya untuk remaja dan orang dewasa muda.

Meski belum bisa dibuktikan dengan jelas, namun para peneliti sejak lama mengetahui bahwa penambahan berat badan dan jerawat dalam derajat ringan sampai berat, banyak dialami para remaja, khususnya gadis muda. Sejauh ini faktor hormonal dianggap sebagai pemicunya.

Dalam studi teranyar yang dimuat dalam Archives of Dermatology, para peneliti menyoroti kedua hal tersebut dengan melibatkan 3.600 remaja. Para peneliti berusaha mengkaji lebih dalam pengaruh berat badan pada kulit mereka yang dikaitkan dengan usia, pubertas, dan pola makan.

Makanan yang tinggi gula seperti permen dan soda ternyata tidak hanya berkaitan dengan kegemukan tapi juga memperparah jerawat.

Setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang bisa berpengaruh pada jerawat, hasilnya ditemukan bahwa remaja yang kegemukan atau obesitas, cenderung memiliki jerawat dibandingkan dengan sebayanya yang bobot tubuhnya normal.

Studi lain terhadap 3.300 anak sekolah pada tahun 2006 menunjukkan bahwa indeks massa tubuh yang tinggi merupakan faktor risiko jerawat.

Ada beberapa alasan antara kedua hal tersebut, antara lain kelebihan androgen pada orang yang kegemukan. Mengapa gadis remaja lebih berpengaruh dibanding remaja pria, hal ini disebabkan karena para remaja putri cenderung lebih emosional. Hal ini akan menyebabkan otak melepaskan hormon stres lebih banyak sehingga memperburuk jerawat.