Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Stres Bikin Kulit Menghitam dan Kusam

Kompas.com - 03/02/2012, 16:49 WIB
EditorDini

KOMPAS.com - Kulit orang Indonesia yang cenderung gelap rupanya kurang disukai, sehingga produk-produk yang mengandung pemutih banyak dicari. Hanya saja, perlu diingatkan bahwa produk pemutih kulit tentunya harus digunakan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang mendekati apa yang diinginkan. Selain itu, perlu diketahui juga bahwa semua produk perawatan kecantikan termasuk pemutih tidak ada yang bersifat permanen. "Semua hanya bersifat sementara saja," tukas dr Eddi Karta, SpKK, spesialis kulit dari Rumah sakit Cipto Mangunkusumo kepada Kompas Female, dalam acara New Pond's Age Miracle & Pond's Flawless White Beauty Discussion di Hotel Hilton, Bandung, Kamis (2/2/2012) lalu.

Sebenarnya, kulit perempuan Indonesia tidak terlalu hitam, namun hanya dalam kisaran warna coklat. "Kulit Indonesia sebenarnya bagus, dan tidak perlu diputihkan jika memang tidak diperlukan secara medis. Hanya saja, perlu dijaga kesehatannya dan diberi perlindungan agar kulit tidak terlihat lebih hitam," tambahnya.

Ada beberapa hal yang membuat kulit bisa terlihat lebih hitam daripada aslinya, misalnya karena terlalu sering terpapar sinar matahari yang terik. Sinar matahari yang berlebihan ini selain membuat kulit menjadi lebih hitam, juga menjadi tidak sehat, bahkan beresiko kanker kulit. Kulit yang menghitam juga tak hanya disebabkan oleh faktor dari luar, tetapi juga dari dalam.

"Ketika kita mengalami stres, kulit kita akan terlihat lebih hitam dan kusam," tukasnya.

Hal ini disebabkan karena pikiran yang terbebani dengan berbagai masalah akan berujung pada stres. Saat itu tubuh akan melepaskan Melanocyte-stimulating hormone atau MSH, hormon yang akan berperan memberikan warna kehitaman pada kulit. Hormon ini menghasilkan pigmen warna pada kulit sehingga pada saat tertentu hormon ini bisa melepaskan butir-butir melanin ke seluruh lapisan kulit sehingga kulit menjadi lebih hitam.

Sekresi hormon ini dirangsang oleh faktor perangsang pelepasan hormon melanosit, yang disebabkan oleh faktor yang tidak alami seperti stres. Hormon MSH ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang akan memberikan sinyal pada otak untuk bekerja lebih keras sehingga banyak memproduksi melanin dalam kulit, dan akan melepaskannya ketika otak diberi sinyal stres atau tekanan yang berat.

Pada beberapa orang, hormon MSH ini ada yang lebih sensitif melanositnya, sehingga ketika terserang stres sedikit, sinyal ini akan dikirimkan ke otak dan hormon ini diaktifkan sehingga kulit menjadi lebih hitam. Kejadian ini tak hanya dialami oleh orang yang stres saja, tapi juga pada kasus-kasus alami seperti kehamilan.

"Pada ibu hamil, hormon MSH-nya lebih sensitif dan mereka lebih mudah stres juga. Maka ketika mereka kehamilan banyak juga perempuan yang mengalami masalah kulit yang menjadi lebih hitam, atau terdapat masalah kulit lain seperti flek hitam karena pigmentasi kulit," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke