KOMPAS.com - Ketidakmampuan berkomunikasi membuat banyak orang yang kebingungan bagaimana mengungkapkan keinginan hatinya. Mereka khawatir apa yang mereka sampaikan akan menyinggung perasaan pasangannya. Padahal, banyak cara untuk mengomunikasikan kebutuhan dan harapan tanpa harus menggunakan kata-kata yang kasar, atau menuntut. Yang diperlukan adalah kejujuran atas kebutuhan dan keinginan kedua belah pihak. Jika Anda ingin menyatakan keinginan dan kebutuhan kepada pasangan tanpa membuatnya terdesak, ikuti tiga cara ini.
1. Putuskan apa yang diinginkan
Ketika ingin mengungkapkan kebutuhan dan keinginan Anda, tentukan dulu tujuan Anda berdua sebagai pasangan. Fokuslah pada hal-hal yang memang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan demi kebaikan bersama. Jangan mengungkapkan terlalu banyak keinginan sekaligus karena akan membingungkan pasangan.
2. Katakan secara langsung
Sebaik apapun seorang pria, ia tetap tidak bisa membaca pikiran Anda. Tujuan Anda tak akan tercapai jika Anda berkomunikasi dengan bahasa isyarat atau dengan ekspresi wajah Anda. Misalnya, Anda ingin ia membantu mencuci peralatan makan yang menumpuk di dapur. Tak usah mengungkapkan kekesalan Anda dengan cara mencuci dengan suara berisik, karena ia pasti akan tetap asyik menonton televisi. Lebih baik ungkapkan saja keinginan Anda secara langsung. Si dia tahu apa yang harus dilakukannya, dan Anda pun tidak membuang energi karena marah-marah.
3. Tetapkan batasan
Meski sebenarnya sah-sah saja untuk mengungkapkan keinginan dan kebutuhan pada pasangan, namun tetap harus ada batasan untuk mengatur semua tuntutan Anda tersebut. Dengan menetapkan batasan, Anda bisa menekan ketidakseimbangan hubungan antarpasangan. Anda bukan menjadi satu-satunya pihak yang menuntut ini dan itu, tetapi Anda juga memberi kesempatan pada pasangan untuk menyatakan keinginannya juga.