Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggung Baru Karenina

Kompas.com - 22/02/2012, 19:27 WIB

Dulu ada tato naga di lengan kanan Nina. Kini rajah itu telah dihilangkan. ”Dulu tato ini membawa hoki, lho, he-he... tapi sekarang sudah selesai,” katanya tentang tato yang kini tinggal tersisa tipis bagai bayang-bayang di kulitnya yang bersih.

”Ini sesuai dengan proses pendewasaan diri,” katanya menambahkan.

Garmen dan nyanyi
Meski tetap berkonsentrasi mengurus anak, Nina mulai mengembangkan hobi dan impian merancang pakaian dengan membuka bisnis garmen bekerja sama dengan sang ibu. Ia menggunakan merek atas namanya sendiri: Karenina.

Rupanya sejak jadi model, Nina sudah memendam impian dalam hal rancang busana. Nina menyebut usaha pakaian jadinya sebagai berskala kecil. Namun, justru dari yang kecil itulah ia ingin belajar.

Ia menargetkan dalam setahun pertama bisa memproduksi seribu potong pakaian dan bisa menembus pasar nasional. Setiap bulan, Karenina akan mengeluarkan koleksi baru, mulai dari gaun, rok, blus, t-shirt, dan celana. Ia menyasar konsumen perempuan kelas menengah pencinta mode yang ingin tampil beda.

”Setiap desain aku produksi dalam berbagai size, tapi enggak banyak, jadi enggak pasaran.”

Nina yang berpengalaman di jagat model mengaku akan sangat mempertimbangkan kualitas dan kenyamanan pakai. Itu mengapa Nina dan ibunya turun langsung memilih bahan, juga retsleting sampai kancing. ”Bahan harus enak, dipakai juga enak. Potongan dan jahitan harus rapi, tapi harga terjangkau,” kata Nina yang fasih juga berpromosi.

Di luar usaha garmen, waktu-waktu luang sebagai ibu digunakan Nina untuk berlatih menyanyi. Bernyanyi adalah kesenangan dan bakat yang sempat tak terasah ketika Nina sibuk sebagai model.

Nyanyi dong, Nin! Dan, Nina pun tanpa ragu mengalunkan suaranya yang feminin: ”Summertime, and the livin’ is easy. Fish are jumpin’ and the cotton is high...”

Itu lagu Summertime dari Gershwin yang telah menjadi lagu wajib jazz, standard tune. Nina memang menyukai jazz. Ibunya dulu suka memutar lagu-lagu jazz dari Nat King Cole atau Ella Fitzgerald. Ia tak menutup kemungkinan untuk merekam suara. Selain nyanyi, ia juga memperdalam lagi urusan bermain piano. ”Sekarang dengan anak dan keluarga aku ingin eksplor mimpi-mimpiku yang lain.”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com