Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjelaskan Konsep Kematian Pada Anak

Kompas.com - 27/02/2012, 08:20 WIB

KOMPAS.com - Meninggalnya salah satu anggota keluarga adalah peristiwa yang menyedihkan. Bagi anak-anak, kejadian ini masih belum bisa diterima dengan baik. Karenanya, tidak jarang anak-anak masih menanyakan keberadaan anggota keluarga yang telah meninggal. Orangtua sering memakai alasan bahwa almarhum/almarhumah telah pergi jauh dan tidak bisa ditemui lagi dalam waktu yang lama.

Menurut Linda Bream, psikolog dari Norfolk Psychological Services, Kanada, anak-anak berusia di bawah lima tahun memang belum memiliki konsep nyata seputar kematian, sehingga ia tidak akan mengerti bahwa anggota keluarganya telah meninggal.

"Cobalah memberikan informasi seminimum mungkin tanpa harus berbohong padanya. Anda bisa menjelaskan bahwa almarhum/almarhumah telah meninggal dan anak Anda tidak dapat bertemu dengannya lagi. Jika anak Anda masih bertanya tentangnya, ajaklah dia melihat foto-foto yang memuat kenangannya bersama anggota keluarga yang meninggal," saran Bream.

Meski anak kecil masih belum paham apa makna meninggal dunia, sebenarnya mereka dapat merasakan emosi Anda. Dia juga akan bisa merasakan kesedihan dan keresahan yang melingkupi rumah Anda. "Pertahankan rutinitasnya, luangkan lebih banyak waktu untuk bersamanya sebelum tidur, dan tanamkan keyakinan padanya bahwa Anda mencintainya dan dia berada dalam kondisi yang aman," kata Bream.

Wajar saja bila Anda merasa segan untuk membicarakan soal kematian, namun yang terpenting untuk dilakukan adalah melindungi anak-anak dari rasa sakit. "Untuk itu, cinta dan bimbingan Anda sangat diperlukan anak saat melalui masa-masa sulit ini," imbuh Bream.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com