Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pria Tak Sadar Kegemukan

Kompas.com - 01/03/2012, 10:35 WIB

KOMPAS.com - Tubuh yang ramping masih dianggap banyak orang sebagai salah satu modal utama untuk tampil sempurna. Tak heran jika banyak orang yang mengingkari kenyataan yang tertera di jarum timbangan berat badan.

Menurut studi terbaru, banyak pria yang menganggap berat badannya normal, meski sebenarnya kegemukan. Sebaliknya, mereka menilai istri atau pasangan mereka sudah kegemukan walau sebenarnya berat badannya masih termasuk normal.

Perbedaan cara pandang pria tersebut terungkap dalam penelitian terbaru yang dilakukan tim dari Denmark. Menurut studi tersebut, pria menilai wanita yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) 22,59 sebagai kegemukan, padahal menurut standar baku IMT di atas 25 atau lebih baru disebut kegemukan.

Di lain pihak, pria yang secara teknis obesitas, yakni yang nilai IMT-nya di atas 29, menilai dirinya sendiri masih dalam kategori normal.

Bagaimana dengan wanita? Ternyata mereka secara konsisten selalu menilai berat badannya berlebihan dari yang sebenarnya. Wanita yang berat badannya masuk dalam persentil kurang, mengganggap dirinya normal, sedangkan wanita yang berat badannya normal menilai dirinya kegemukan.

Sally McGraw, pakar citra tubuh, mengatakan hasil studi ini mungkin bisa berpengaruh pada kepercayaan diri kaum wanita. "Kebanyakan wanita sudah berjuang untuk merasa dirinya cantik dan diinginkan. Bila mereka tahu pasangannya menilai dirinya gemuk, ini tentu mengurangi rasa percaya diri mereka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com