Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kiat agar Mahasiswa Kelak Mampu KPR

Kompas.com - 20/03/2012, 09:55 WIB

KOMPAS.com — "Waktu adalah uang". Demikian ungkapan yang sudah akrab di telinga kita. Ya, memang semakin lama waktu yang ditempuh, semakin mahal pula biaya yang dikeluarkan. Artikel kali ini kami fokuskan kepada mereka para mahasiswa di Indonesia bahwa selain target kelulusan dan gelar akademis yang harus dicapai, alangkah bijaknya jika mahasiswa mulai berpikir untuk melakukan investasi agar dapat memiliki rumah jika kelak telah lulus dan mulai bekerja.

Mengapa ini menjadi begitu penting? Fakta menunjukkan bahwa mereka yang telah bekerja pun sangat banyak yang masih tinggal di "Taman Mertua Indah" atau di rumah kontrakan, alias belum memiliki rumah. Ironisnya, para sarjana pun masih belum bekerja secara jelas, banyak di atara mereka masih bekerja serabutan, dan pemasukan yang diterima masih belum stabil alias rentan untuk disebut sebagai pengangguran terselubung.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kita mencapainya? Bagaimana kita dapat memiliki rumah jika kelak kita sudah bekerja maksimal selama 5 tahun setelah lulus? Berikut adalah 5 kiat sederhana agar kelak mahasiswa dapat memiliki rumah dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR):

1. Mulai alokasikan dana dari diri sendiri
Layaknya belajar, tidak ada yang dapat mengatur hasil dengan optimal selain diri sendiri, maka demikian pula dalam ilmu perencanaan keuangan. Lakukanlah alokasi dana bulanan Anda, pisahkan kebutuhan perkuliahan dan non-perkuliahan. Berikut saran berdasarkan kebutuhan:
• Tempatkan dalam pos dana perkuliahan sebagai prioritas kebutuhan (termasuk uang buku dan uang transpor dasar);
• Tempatkan pos dana non-perkuliahan untuk kepemilikan rumah sebagai prioritas berikutnya setelah pos dana perkuliahan, dan makan pokok tentunya. Sementara itu, kebutuhan yang bersifat hiburan ditempatkan setelah alokasi dana kepemilikan rumah.

2. Mulai mencari penghasilan tambahan
Berapa pun besar uang saku yang diterima tiap bulan dari keluarga, alangkah baiknya jika Anda juga mulai belajar mendapatkan pekerjaan tambahan yang bersifat paruh waktu. Pekerjaan ini dapat dibagi menjadi pekerjaan yang menunjang kuliah, atau yang tidak terkait dengan mata kuliah yang ada. Yang paling penting adalah waktu untuk bekerja tidak boleh menyita waktu belajar! Ingat, tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Bekerja hanyalah sebagai tambahan.

3. Lakukan perhitungan nilai rumah masa depan (future value)
Berpikirlah secara realistis, tentukan kisaran harga rumah yang diminati (jangan terlalu mahal), kemudian hitungalah harga rumah tersebut di masa mendatang (tentu lebih mahal dari sekarang). Marilah kita hitung dengan rumus:

FV = PV * (1 + i)^n

FV : harga rumah sekarang
PV : harga rumah mendatang
i : faktor kenaikan harga rumah (misalnya 10 persen-20 persen per tahun)
n : waktu yang tersedia untuk memiliki rumah, misalkan lama kuliah 3 tahun, ingin memiliki rumah 3 tahun setelah lulus, maka nilai 'n' menjadi 6 tahun

4. Mulai merencanakan pembelian
Rencanakan kapan Anda ingin memiliki rumah? Maksimal, 5 tahun setelah Anda mulai bekerja atau setelah lulus S-1 (mana yang lebih cepat).

5. Mulai melakukan investasi
Sebesar apa pun rencana kepemilikan rumah yang Anda idamkan kelak pasti tidak akan terwujud tanpa adanya investasi. Lakukan dari sekarang dengan melakukan investasi pada reksa dana saham. Target return reksa dana saham per tahun dapat Anda hitung dengan asumsi 20 persen.

Untuk mengetahui berapa besar dana yang harus disisihkan, silakan lihat tabel di bawah ini:

Harga rumah kelak

Uang muka KPR, dll

Besar uang muka, dll

Waktu tersedia

Dana yg disisihkan

 
 

Kuliah S-1

Maks. bekerja setelah lulus

Per hari

Per bulan

 

 Rp          350.000.000

30%

 Rp          105.000.000

3 Thn

5 Thn

 Rp       (14.757)

 Rp        (442.708)

 

 Rp          500.000.000

30%

 Rp          150.000.000

3 Thn

5 Thn

 Rp       (21.081)

 Rp        (632.439)

 

 Rp      1.000.000.000

30%

 Rp          300.000.000

3 Thn

5 Thn

 Rp       (42.163)

 Rp    (1.264.879)

 

 

Demikian para mahasiswa dan calon mahasiswa, dengan menyisihkan minimum Rp 15.757 hingga Rp 42.163 per hari, maka Anda dapat memiliki rumah melalui KPR dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 1 milar. Sebuah investasi yang sangat bermakna bukan? Selamat berinvestasi bagi Anda para mahasiswa dan calon mahasiswa. Sukses untuk kita semua. (Taufik Gumulya, CFP®, Perencana Keuangan pada TGRM Financial Planning Services)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

    Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

    Look Good
    Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

    Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

    Feel Good
    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

    Look Good
    Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

    Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

    Look Good
    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

    Feel Good
    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

    Feel Good
    Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

    Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

    Look Good
    Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

    Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

    Feel Good
    Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

    Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

    Feel Good
    Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

    Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

    Tanya Pakar - Parenting
    Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

    Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

    Look Good
    Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

    Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

    Feel Good
    Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

    Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

    Feel Good
    9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

    9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

    Feel Good
    6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

    6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

    Feel Good
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com