Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa, Wamenkeu Kira Vertigo

Kompas.com - 05/06/2012, 20:18 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gempa 6,1  skala Richter yang melanda Jakarta dan sekitarnya, Senin (4/6/2012) petang, belum hilang dari ingatan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawaty. Saat itu, Anny berada di ruang rapat Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa untuk mengikuti rapat terbatas.

"Awalnya saya kira goyangannya muncul dari vertigo karena tidak satu pun bapak-bapak di ruang rapat tersebut yang berkomentar. Baru setelah goyangan yang kedua, Pak Menko bertanya kepada peserta rapat: 'Ini gempa ya?' Setelah itu, saya yakin itu bukan vertigo, tetapi gempa," ujar Anny, saat ditemui di Jakarta, Selasa (5/6/2012), menjelang rapat kerja antara Komisi XI DPR dengan Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo.

Anny begitu memperhatikan perkembangan gempa tersebut karena sewaktu masih kuliah di Bogor pernah praktik kerja lapangan (PKL) di Sukabumi selatan. Gempa itu sendiri tidak menyebabkan tsunami, tetapi menyebabkan dua orang terluka dan merusak ratusan rumah.

Gempa itu sendiri dilaporkan berkekuatan 6,1 skala Richter dengan titik episentrum di 121 kilometer barat daya Kabupaten Sukabumi. Gempa tercatat pada pukul 18:18:13 WIB pada Senin sore.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika  melaporkan, kedalaman gempa di 24 kilometer.

Menurut Hatta Rajasa, gempa di lokasi itu bisa saja ada kaitannya dengan rangkaian gunung api Sumatera yang berkaitan hingga Ujung Genteng, Banten. Dia berharap tidak ada korban meskipun gempa yang berkekuatan 6,1 tersebut berpotensi tsunami.

"Semoga kalaupun ada gempa susulan tidak akan sebesar gempa awalnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com