KOMPAS.com - Rendang yang merupakan makanan asli dari ranah Minang memang cenderung digemari masyarakat di mana saja. Meski proses pembuatannya memakan waktu yang cukup lama, namun cara membuatnya sendiri sebenarnya mudah.
"Yang pasti, ketika membuat rendang harus selalu diaduk agar santan tidak pecah dan membuat rasanya jadi tidak enak," tukas Reno Andam Sari, pemilik usaha Rendang Uni Farah kepada Kompas Female, saat peluncuran buku Rendang Traveller di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2012) lalu.
Reno mengungkapkan, proses pengadukan rendang saja tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada trik tersendiri agar rendang ini memiliki rasa yang nikmat. "Proses pengadukan bisa memengaruhi rasa rendang. Salah aduk, rendang bisa gosong dan pahit," tukasnya.
Proses pengadukan tidak boleh terlalu kencang ataupun terlalu pelan. Bila terlalu kencang, santan akan sulit mengental dan mudah tumpah. Sedangkan jika terlalu lambat, santan berisiko pecah.
Yang juga harus diperhatikan ketika mengaduk rendang adalah memastikan bahwa rendang di dasar wajan juga ikut teraduk. "Ketika memasak rendang, semua bumbu mengendap di bawah wajan. Saat proses mengaduk, sendok pengaduk harus mengenai bagian bawah wajan agar bumbu tidak gosong dan mengubah rasa rendang," sarannya.
Agar bumbu yang mengendap di dasar wajan ini bisa terangkat dan menyatu dengan santan dan daging rendang, Reno menyarankan untuk mengaduknya dengan menggunakan punggung sendok pengaduk (sutil) secara horisontal seperti gerakan mendorong satu arah.
Sebaliknya, yang harus dihindari adalah mengaduk rendang seperti gerakan menggoreng, karena sendok pengaduk tidak bisa sempurna menjangkau permukaan bawah wajan. Gerakan mendorong dengan punggung sendok pengaduk akan menghasilkan tenaga yang cukup kuat untuk mengaduk agar keseluruhan rendang lebih merata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.