Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2012, 09:45 WIB

KOMPAS.com - Berbagai penelitian telah memastikan hubungan yang erat antara sleep apnea dan gangguan ereksi atau impotensi. Namun kabar baiknya, sebuah penelitian berskala kecil baru-baru ini mengindikasikan bahwa mengobati gangguan tidur menggunakanperangkat mekanik dapat memperbaiki kehidupan seks para pria penderita sleep apnea.

Perangkat yang dimaksud adalah CPAP (continuous positive airway pressure), sejenis alat berbentuk masker. Hasil temuan menunjukkan, sebanyak 17 dari 42 pria yang menggunakan CPAP sembuh dari gangguan disfungsi ereksi mereka. Alat ini berfungsi menjaga aliran udara tetap terjaga sepanjang malam. Dan bahkan mereka yang tidak memiliki disfungsi seksual yang menggunakan CPAP mengalami peningkatan dalam performa seksual

Dr Steven Park, dokter spesialis THT, dari Montefiore Medical Center di New York City, mengemukakan, temuan ini sangat kuat dan memiliki implikasi yang sangat besar.  "Jika Anda mendengkur dan mengalami masalah kehidupan seksual, pertimbangkan menjalani tes terkait sleep apnea," katanya.

"Dalam praktik saya, salah satu komentar paling umum adalah bahwa mereka (pasien sleep apnea) mengaku mengalami ereksi lagi ketika bangun di pagi hari," katanya.

National Sleep Foundation memperkirakan bahwa 18 juta orang Amerika menderita gangguan tidur sleep apnea, namun 90 persen di antaranya mungkin tidak mengetahuinya.

Salah satu ciri paling umum sleep apnea adalah mendengkur atau ngorok dan mudah lelah di siang hari. Orang dengan sleep apnea sering terbangun berkali-kali di malam hari - bahkan puluhan kali dalam satu jam - akibat tertutupnya saluran udara sehingga mengganggu saat bernapas.

Menurut Park, masalah disfungsi ereksi cukup umum di antara pria dengan sleep apnea. "Mengalami beberapa kali jeda napas pada malam hari menyebabkan respons stres meningkat. Gairah dan ereksi diaktifkan oleh sistem saraf parasimpatis, yang berfungsi mengontrol pencernaan dan reproduksi, sehingga apabila seseorang mengalami stres akan mengurangi fungsi-fungsi ini," jelasnya.

Sleep apnea dan impotensi

Dalam riset terbarunya, para peneliti di Walter Reed Military Medical Center di Bethesda memantau 92 pasien berusia rata-rata 46 tahun, yang mulai menggunakan mesin CPAP setelah didiagnosis dengan obstructive sleep apnea (OSA) atau henti nafas saat tidur. Para pasien memakai masker yang terhubung ke mesin yang mengirim udara ke dalam tenggorokan untuk menjaga jalan napas tetap terbuka saat tidur sepanjang malam.

Para pasien  ini  rata-rata mempunyai berat badan berlebih. Empat puluh enam persen diketahui mengalami disfungsi ereksi, dan 27 persen mengatakan mereka mengalami penurunan libido.

Setelah enam bulan, para peneliti menemukan bahwa fungsi seksual dan kepuasan meningkat pada partisipan yang telah menggunakan CPAP, dan masalah disfungsi ereksi menghilang 41 persen dari mereka yang punya masalah ereksi.

Joyce Walsleben, spesialis obat tidur dan profesor kedokteran di New York University School of Medicine, mengatakan, penggunaan CPAP mungkin dapat membantu meningkatkan energi dengan cara meningkatkan kualitas tidur pasien sleep apnea.

"Mungkin ada hubungannya dengan meningkatnya suplai oksigen dan produksi hormon serta neurotransmitter lainnya," kata Walsleben.

Penelitian sedianya ini akan dipresentasi pada pertemuan Associated Professional Sleep Societies di Boston. Peneliti menegaskan bahwa temuan ini tidak membuktikan bahwa CPAP akan meningkatkan performa seseorang, atau mengatasi disfungsi seksual. Hasil penelitian hanya menunjukkan hubungan antara pengobatan sleep apnea dan kehidupan seks yang lebih bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

    Tempat Sewa Baju Pengantin Adat di Jakarta, di Mana Saja?

    Look Good
    Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

    Sederat Karya Mendiang Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo

    Feel Good
    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Fitting Baju Pengantin Adat Batak

    Look Good
    Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

    Jarang Beli, Rania Yamin Lebih Sering Pakai Baju Eyang

    Look Good
    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia, Ketahui 6 Fakta Mooryati Soedibyo Sang 'Empu Jamu'

    Feel Good
    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

    Pendiri Mustika Ratu Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun, Ini Sederet Kiprahnya

    Feel Good
    Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

    Tips dan Cara Tepat Menyimpan Baju Pengantin di Rumah

    Look Good
    Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

    Zodiak yang Paling Setia dalam Hubungan dan Pertemanan, Apa Saja?

    Feel Good
    Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

    Awas, Terlalu Lama Main Gawai Picu Tantrum pada Anak

    Feel Good
    Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

    Viral Bayi Meninggal Setelah Dipijat Nenek, Begini Cara Menolak Saran Pengasuhan Orang Terdekat 

    Tanya Pakar - Parenting
    Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

    Ada Tempat Bikin Baju Pengantin Batak di Jakarta, Apa Warna Terfavorit?

    Look Good
    Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

    Cerita Para Atlet Disabilitas, Tetap Semangat di Tengah Keterbatasan

    Feel Good
    Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

    Sering Disepelekan, Ini 6 Kebiasaan yang Menurunkan Fungsi Otak

    Feel Good
    9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

    9 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Otak Cerdas dan Pintar

    Feel Good
    6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

    6 Jenis Kain yang Berbahaya bagi Bayi, Ketahui Risikonya 

    Feel Good
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com