Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/07/2012, 15:52 WIB

KOMPAS.com- Sebuah alat tes HIV di rumah dalam beberapa bulan ke depan akan marak di pasaran Amerika. Alat tersebut telah mendapatkan persetujuan dari regulator di negara tersebut.

Alat tes bernama OraQuick itu dapat mengecek status HIV seseorang berdasarkan pemeriksaan olesan saliva atau air liur di dinding mulut. Hasil pemeriksaan dapat diketahui hanya dalam waktu 20-40 menit.

Pengawas obat dan makanan di Amerika, Food and Drug Administration (FDA), berharap alat tes yang dijual bebas itu nantinya dapat menjangkau orang-orang yang selama ini belum mengetahui status HIV-nya. Alat tes itu diharapkan dapat dijual di 30.000 toko farmasi, toko alat kebutuhan rumah tangga, dan dijual online di Amerika.

"Kami berharap gerai eceran besar mau menjual produk ini," ujar chief executive dari OraSure yang memproduksi alat tes itu, Douglas Michels, seperti dikutip kantor berita BBC.

Alat itu rencananya akan dijual dengan harga sekitar 60 US dolar atau sekitar Rp 560.000. Dalam tes uji coba yang dilakukan sebelumnya, alat tes itu mampu mendeteksi HIV di antara orang-orang yang terinfeksi sekitar 92 persen. Sedangkan, untuk orang yang tidak terinfeksi, keakurasian alat itu mencapai 99 persen.

Persetujuan regulator di Amerika terhadap alat tes itu disambut baik. "Alat tes ini akan memberdayakan masyarakat untuk mendeteksi dan mengetahui status HIV mereka," ujar Director Whos Positive, Tom Donohue kepada Associates Press.

Di Amerika, diperkirakan sekitar 20 persen orang dengan HIV tidak mengetahui dirinya terinfeksi virus itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com