Perilaku Saat Liburan Pengaruhi Hubungan

KOMPAS.com - Anda sudah menyiapkan liburan bersama pasangan jauh-jauh hari, tiket perjalanan telah dipesan, kamar hotel sudah dibayarkan melalui transaksi online, berbagai keperluan pun disiapkan, termasuk untuk penampilan yang tepat saat liburan. Namun, ada satu hal yang bisa merusak liburan, yakni sikap, terutama yang berpotensi merusak liburan dan membuat hubungan pun menjadi runyam karenanya.

Cara Anda bersikap atau berperilaku dipengaruhi energi dan perasaan. Ketika Anda dikelilingi energi positif, maka sikap yang muncul pun positif. Kalau Anda merasa bersemangat, santai atau seksi, itulah yang akan muncul dari diri Anda secara alami. Ketika energi negatif yang terpancar saat liburan bersama pasangan, tak heran jika momen kebersamaan ini pun berubah menjadi malapetaka. Lantas, sikap seperti apa yang harus dimiliki agar bisa menikmati liburan romantis bersama pasangan?

1. Bahagia.
Setiap orang bertanggung jawab atas kebahagiaan pribadinya. Artinya, Anda lah yang bisa mengusahakan rasa senang atau bahagia itu datang secara alami. Kalau Anda ingin merasa senang selama liburan, tinggalkan penilaian, kritik, terhadap apa yang Anda dan dia lakukan di rumah. Fokuslah untuk hanya memberikan apresiasi terhadap apa yang ada di sekeliling Anda. Bersyukur dengan apa yang Anda miliki saat ini, singkirkan semua pikiran negatif, termasuk mengenai apa yang Anda tidak suka, tak terkecuali dari pasangan. Jangan rusak liburan bersama si dia karena Anda masih saja menyimpan ekspektasi terlalu tinggi, termasuk berharap pasangan akan membuat Anda bahagia selama liburan. Kebahagiaan ada di tangan Anda sendiri. Jadi, temukan dan nikmati saja momen kebersamaan berdua, jangan berharap Anda mendapatkannya dari siapa pun.

2. Cinta.
Kalau rasa cinta muncul secara alami dalam diri karena Anda pelihara, ini akan menjadi seperti magnet yang punya daya tarik kuat. Tentunya Anda akan merasa nyaman dan hangat ketika berada di sekitar orang-orang yang punya rasa cinta, bukan? Akan lebih membahagiakan jika rasa cinta ini muncul saat momen liburan bersama pasangan. Sikap positif seperti magnet yang akan menarik hal-hal positif dari sekeliling Anda. Jangan heran jika pasangan, tanpa Anda minta, akan memberikan berbagai hal yang Anda inginkan, termasuk perhatian yang membuat suasana romantis semakin kental terasa.

3. Sensitif.
Liburan bersama pasangan bisa menjadi momen melatih sensitivitas. Kalau Anda berlibur ke pantai yang indah, nyaman dan tenang, nikmati hembusan angin dan deburan ombak. Nikmati momen-momen ini. Perhatikan pasir putih yang hangat, daun-daun yang berserakan, apa pun yang Anda temukan di sekitar Anda. Dengan menikmati berbagai momen ini membuat Anda lebih mampu memahami orang lain di sekitar Anda, termasuk pasangan. Momen liburan dapat memberikan kesempatan kepada Anda untuk lebih mengutamakan perasaan ketimbang pikiran yang kerapkali mendominasi perilaku.

4. Fokus.
Singkirkan aktivitas individual yang biasa Anda atau pasangan lakukan di rumah. Seperti memeriksa surat elekronik yang masuk melalui gadget atau apa pun yang memisahkan Anda dan dia dari zona kebersamaan.

Liburan dapat memberi kesan bagi pasangan kalau pola perilaku diubah menjadi lebih positif dan sehat. Caranya bisa dimulai dengan membangun komunikasi. Inilah waktunya bagi Anda untuk selalu membuat keputusan bersama, dengan berkomunikasi dan mempertimbangkan apa pendapat Anda dan si dia, bukan terus menerus mengandalkan teknologi beserta gadgetnya.

Misalnya, bicarakan dengan hati terbuka, di mana Anda dan pasangan ingin makan malam, tanpa harus "bertanya" melalui situs pencari informasi. Untuk bisa menjalankannya tanpa memunculkan perselisihan, tinggalkan pikiran negatif karena dengan begitu akan muncul sikap positif dan perilaku sehat pada pasangan.

5. Rileks.
Mengungkapkan perasaan berdampak positif bagi diri sendiri. Rasakan apa yang Anda pikirkan, lalu biarkan dia pergi. Ketika rileks, pikiran dan perasaan akan mengalir secara alami dalam diri. Anda pun lebih mudah melepas pikiran negatif ketika rileks, karena seluruh ketegangan mereda dan Anda bisa merasakan tubuh dan pikiran lebih rileks. Perasaan dan kondisi seperti ini penting diciptakan saat berlibur bersama pasangan agar momen kebersamaan lebih berkesan.

6.Playful.
Bermainlah, bersenang-senang tanpa beban seperti anak-anak. Saat liburan bersama pasangan, lakukan eksplorasi seperti anak kecil yang kreatif, aktif, lincah, ceria, dan selalu ingin tahu sehingga memicu petualangan menyenangkan. Perilaku yang playful akan memunculkan berbagai ide kreatif dalam diri, juga pasangan. Jangan heran, jika setelahnya Anda dan pasangan merasa kembali lebih muda, bak pasangan remaja yang sedang jatuh cinta.