Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/07/2012, 09:33 WIB

KOMPAS.com - Produk-produk perawatan kulit dan kecantikan sudah menjadi bagian dari hidup kita, namun kaum wanita diimbau untuk mewaspadai kandungan zat kimia yang terkandung dalam produk kosmetik. Meski jauh dari kesimpulan, tapi ada dugaan beberapa zat kimia dalam kosmetik akan meningkatkan risiko diabetes.

Peningkatan konsentrasi zat kimia yang disebut phthalates dalam tubuh perempuan disebut-sebut terkait denganrisiko diabetes. Phthalates adalah zat kimia yang dalam konsentrasi cukup tinggi di dalam tubuh bisa menganggu hormon. Zat kimia ini umum digunakan dalam berbagai produk seperti sabun, parfum, semprotan rambut (hair spray), cat kuku dan pelembab. Selain itu, aneka produk lain seperti elektronik, mainan anak dan perekat juga memakai phthalates.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health Perspective, peneliti menganalisis konsentrasi phthalates dalam urin 2.350 perempuan di Amerika Serikat menyebutkan bahwa wanita dengan tingkat tertinggi mono-benzil phthalate dan mono-isobutil ftalat risikonya dua kali lebih tinggi terkena diabetes.

Wanita yang lebih tinggi tingkat mono-(3-carboxypropyl) phthalate memiliki peningkatan risiko diabetes sebesar 60 persen, dan mereka dengan tingkat yang cukup tinggi dari bahan kimia mono-n-butyl ftalat dan di-2-etilheksil phthalate beresiko sampai 70 persen.

Riset tersebut dipimpin oleh Tamarra James-Todd, seorang peneliti dari divisi kesehatan perempuan di Brigham and Women Hospital, Boston. "Ini merupakan langkah pertama yang penting dalam mengeksplorasi hubungan antara phthalates dan diabetes," katanya.

Ia menjelaskan, phthalates juga ada di beberapa jenis peralatan medis dan obat-obatan yang digunakan untuk mengobati diabetes. Sehingga ini bisa menjelaskan mengapa ditemukan phthalates lebih tinggi pada wanita dengan diabetes. "Jadi secara keseluruhan, masih diperlukan penelitian lebih lanjut," jelasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com