Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/07/2012, 09:55 WIB

KOMPAS.com - Jangan pernah anggap sepele stres akibat pekerjaan. Riset terbaru mengungkapkan bahwa stres pekerjaan dapat memiliki konsekuensi yang serius bagi kesehatan jantung.

Wanita yang memiliki tekanan pekerjaan yang tinggi diketahui beresiko 67 persen untuk mengalami serangan jantung, dan 38 persen lebih mungkin untuk mengalami stroke atau hipertensi ketimbang wanita dengan tekanan pekerjaan yang rendah.

"Stres yang kita bicarakan di sini adalah stres yang melebihi kapasitas tubuh untuk mengelola atau beradaptasi dengan tepat," kata peneliti Dr Michelle Albert, dari Brigham and Women Hospital, Boston.

Peneliti mengatakan bahwa hasil penelitian ini kembali menegaskan tentang riset sebelumnya yang juga telah menemukan hubungan antara stres di tempat kerja terhadap implikasi penting bagi kesehatan. Temuan ini dipublikasikan secara online pada 18 Juli dalam journal PLoS ONE.

Dalam pengamatannya, peneliti menggunakan data dari Women Health Study,  melibatkan lebih dari 22.000 wanita yang berprofesi di bidang kesehatan di AS, yang dilacak selama periode 10 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan meskipun wanita memiliki tingkat kontrol yang tinggi terhadap pekerjaan, mereka ternyata masih mengalami tekanan dan risiko masalah kesehatan. Hal ini berbeda dengan temuan sebelumnya yang mengatakan bahwa memiliki kontrol terhadap pekerjaan membantu mengurangi stres.

Albert mengatakan, memiliki banyak kontrol atas pekerjaan menunjukkan bahwa seseorang telah mencapai tingkat tertentu dari otoritas, seperti manajemen atau posisi eksekutif. Jabatan yang tinggi mungkin akan mempengaruhi tekanan dalam pekerjaan yang berdampak pada masalah kesehatan.

Para peneliti mengatakan bahwa peserta studi kebanyakan adalah orang berkulit putih, dan karena itu hasilnya mungkin berlaku pula untuk kelompok lain.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com