Stres Membuat Kanker Lebih Agresif

Kompas.com - Menghadapi kanker memang bisa menyebabkan perasaan putus asa. Namun cobalah mencari cara positif untuk mengatasinya karena rasa sedih yang dalam dan stres justru memperburuk penyebaran kanker.

Dalam percobaan yang dilakukan terhadap mencit di laboratorium ditunjukkan bagaimana stres justru membuat kanker payudara menyebar ke tulang. Penyebaran kanker atau metastasis ke organ yang jauh, termasuk tulang, seringkali menyebabkan kematian pada pasien dibandingkan kanker asal.

Penelitian yang dilakukan Florent Elefteriou dari Vanderbilt Center for Bone Biology mengungkapkan stres bisa mengaktifkan sistem saraf simpatetik dan menyebabkan tulang menjadi lingkungan yang baik untuk pertumbuhan sel kanker payudara.

"Mencegah metastasis adalah tujuan yang harus dicapai dalam terapi kanker. Dari riset ini kami menduga aktifnya saraf simpatetik mungkin membentuk kembali lingkungan tulang sehingga kanker suka menyebar ke sana," kata Elefteriou.

Sebelumnya penelitian juga mengungkapkan bahwa pasien kanker payudara yang menderita stres atau depresi mengalami usia harapan hidup lebih pendek.

Untuk mencegah penyebaran kanker mengelola emosi pasien merupakan hal yang penting. Selain itu obat-obatan jenis beta-blocker juga diketahui mampu mencegah penyebaran kanker ke tulang.