Pola Diet Atlet Agar Lebih Berenergi

KOMPAS.com - Daya tahan tubuh dan energi adalah kunci utama performa maksimal para atlet. Tak heran jika mereka diharuskan menyantap makanan pilihan dan menjalankan program diet khusus. Namun,  Anda bisa mencontek pola diet yang mereka lakukan agar tubuh bugar, langsing, dan berenergi. 

1. Makan setiap 3-4 jam sekali
Ahli diet atlet, Tavis Piattoly, MS, RD, yang mengatur pola diet untuk atlet lari Kelly-Ann Baptiste mengungkapkan bahwa pemilihan makanan sehat yang tepat akan membantu memaksimalkan kinerja seseorang. Sebelum latihan lari, Piattoly merekomendasikan untuk mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak kompleks seperti roti gandum, oatmeal, buah segar, telur, dan yogurt Yunani. "Konsumsi lemak sehat seperti selai kacang, telur utuh, suplemen minyak ikan agar lebih kenyang," sarannya.

Piattoly mengungkapkan, prinsip asupan nutrisi tidak berbeda untuk semua orang, namun perhatikan total asupan kalorinya. Jika Anda sangat aktif berolahraga, Piattoly menyarankan untuk makan setiap 3-4 jam sekali, setelah olahraga. Piattoly merekomendasikan untuk menyantap protein dari daging, dan kacang-kacangan, serta vitamin dan antioksidan dari sayur-sayuran dalam jumlah yang cukup tinggi.

2. Asupan nutrisi yang tepat
Steve Hertzler, PhD, RD, perencana diet untuk atlet angkat besi Holley Mangold mengungkapkan, pola makan atlet bukan untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, untuk mendapatkan berat badan normal agar bisa beraktivitas maksimal.

Hertzler mengungkapkan, ada tiga prinsip mengenai pentingnya makanan bagi tubuh, yaitu sebagai bahan bakar, untuk memperbaiki tubuh, dan untuk kesehatan. Untuk mendapatkan ketiga manfaat ini, ia menyarankan untuk makan sepotong buah sebelum makan. Jika rutin berolahraga, perhatikan asupan makanan setelah olahraga. Pastikan untuk mengonsumsi protein dan karbohidrat, 30 menit setelah latihan.

3. Konsumsi makanan rendah glikemik
Ahli gizi Krista Austin, CSCS, yang menjadi konsultan bagi beberapa atlet renang, mengungkapkan bahwa Anda harus bisa berlatih mengonsumsi makanan sehat setiap hari. Ia merekomendasikan tiga hal yang harus diperhatikan saat memilih makanan, yaitu konsumsi makanan rendah glikemik (tidak cepat menaikkan gula darah) seperti beras merah, sayur, dan buah), fokus untuk memastikan kecukupan cairan dalam tubuh, dan memerhatikan jenis makanan yang disantap.

"Jika dilakukan setiap hari, maka Anda bisa mengoptimalkan kesehatan, aktivitas lebih baik, bahkan bekerja lebih baik," jelas Austin.